Kemenkes Gunakan PCR Khusus untuk Deteksi Varian Omicron, Apa Itu?

Jum'at, 10 Desember 2021 | 17:36 WIB
Kemenkes Gunakan PCR Khusus untuk Deteksi Varian Omicron, Apa Itu?
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam acara Ekspose Pembangunan Kesehatan Masyarakat Jawa Tengah di Pendopo Bupati Boyolali, Jawa Tengah. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski memiliki laboratorium Whole Genom Squence (WGS) yang terbatas untuk mendeteksi varian Omicron, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa Indonesia akan menggunakan PCR khusus.

PCR khusus tersebut memiliki metode deteksi virus yang lebih mutakhir, disebut dengan S-gene target failure (SGTF).

"SGTF akan mendeteksi dengan menggunakan PCR untuk menentukan probable Omicron, dengan mengetahui posisi khusus squencing DNA dan RNA (virus)," ujar Wamenkes Dante di Kampung GERMAS Pranggong, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (10/12/2021).

Kemampuan tes PCR khusus ini, disebut Wamenkes Dante, mampu mendeteksi kemungkinan adanya bagian varian Omicron yang memiliki struktur DNA dan RNA virus dibanding virus corona varian lainnya.

Baca Juga: Picu Kekhawatiran, WHO Rilis Tingkat Kematian Varian Omicron

Wamenkes yang juga dokter spesialis penyakit dalam itu menyebutkan, bahwa Indonesia saat ini sudah bisa mengembangkan alat atau kit PCR khusus tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Kemenkes sudah memiliki 30 kit PCR khusus untuk mendeteksi varian Omicron. Adapun per kitnya terdiri dari 124 alat, dan akan terus diperbanyak di kemudian hari.

"Kita punya 3000 lebih kit yang akan mengidentifikasi Omicron, dengan cara bukan WGS tapi dengan RNA," jelas Wamenkes Dante.

Adapun kit PCR khusus ini akan difokus digunakan di bandara untuk mengetes pendatang dari luar negeri, yang berisiko membawa varian Omicron.

"Diutamakan pintu masuk negara, di Soetta kemudian e-ticketing, dan bandara lainnya kita melakukan metode SGTF tersebut," tutup Wamenkes.

Baca Juga: Pejabat IMF: Ketidakpastian Wabah dan Varian Omicron Berdampak Pada Ekonomi Jangka Panjang

Perlu diketahui, banyak pakar mengkritisi kapasitas WGS Indonesia yang masih sangat terbatas, dan dianggap menyulitkan untuk mendeteksi varian baru virus corona di Indonesia.

Whole Genom Squence (WGS) adalah kegiatan pengurutan genom (struktur) virus yang menyebar dan menginfeksi beberapa orang dalam satu wilayah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI