Psikiater dari JUST!Mental Health Clinic, Taiwan, Dr. Min-Shan, LI MD., menjelaskan bahwa metabolisme yang baik menjadi kunci pembakaran kalori terjadi dengan optimal.
"Dengan meningkatkan intensitas olahraga atau memperbaiki kebiasaan hidup, masyarakat dapat meningkatkan metabolisme untuk mencapai tujuan kesehatan idealnya," kata Shan.
2. Tren data Asia II: Tingkat aktivitas di Asia menurun selama 2021, Indonesia menjadi yang terendah.
Berdasarkan intensitas menit mingguan atau aktivitas fisik yang dilakukan pengguna di Asia selama 2021, ditemukan tiga negara dengan rata-rata tertinggi, yakni Hong Kong, India, dan Korea Selatan. Di sisi lain, tiga negara dengan rata-rata menit intensitas terendah adalah Indonesia, Thailand, dan Taiwan.
Intensitas menit yang tinggi akan berdampak pada kalori istirahat yang tinggi pula. Salah satu tren yang diamati di seluruh Asia adalah rata-rata menit intensitas mingguan dari populasi tua lebih besar dari populasi muda.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengguna bersedia menginvestasikan lebih banyak waktu untuk berolahraga teratur di setiap minggunya seiring dengan bertambahnya usia.
Di sebagian besar negara, menit intensitas mingguan yang dicapai oleh pria lebih panjang daripada wanita. Secara keseluruhan, menit intensitas mingguan pria pada usia 46-55 menjadi yang terpanjang.
Akan tetapi, Indonesia menjadi satu-satunya negara di mana pengguna wanita mencapai 3,6 persen menit intensitas mingguan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengguna pria.
Sementara untuk kalori aktif, nilai di sebagian besar negara di Asia menurun dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca Juga: Bau Badan Ternyata Dapat Menunjukkan Status Kesehatan Anda
3. Tren data Asia III: Tingkat stres di Asia secara keseluruhan meningkat, Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia.