Makan Sendirian Bisa Tingkatkan Risiko Masalah Jantung bagi Wanita, Ini Kata Studi

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 10 Desember 2021 | 10:01 WIB
Makan Sendirian Bisa Tingkatkan Risiko Masalah Jantung bagi Wanita, Ini Kata Studi
Ilustrasi makan kue. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makan sendirian mungkin bukanlah hal asing bagi banyak orang. Tapi tahukah Anda? sebuah studi baru-baru ini menyoroti bagaimana makan sendirian dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jantung bagi wanita dewasa.

Para peneliti menemukan bahwa makan sendirian dapat meningkatkan risiko kesehatan jantung menurut sebuah penelitian di jurnal Menopause.

Dilansir dari Very Well Fit, para peneliti mengamati 590 wanita di atas usia 65 tahun dan menugaskan mereka ke dalam kelompok makan sendiri atau kelompok makan bersama orang lain, berdasarkan apakah mereka secara teratur makan sendiri atau bersama orang lain.

Hasilnya, mereka menemukan wanita yang makan sendirian 2,58 kali lebih mungkin mengalami angina, gejala penyakit arteri koroner yang melibatkan berkurangnya aliran darah ke jantung.

Baca Juga: Mengerikan! Detik-Detik Motor Tersambar Kereta Hingga Terlempar

Peneliti juga menemukan bahwa para peserta cenderung kurang sadar akan label nutrisi dan makan lebih sedikit kalori, serat, natrium, kalium, dan karbohidrat.

Ilustrasi makan. (pexels.com)
Ilustrasi makan. (pexels.com)

Para peneliti mencatat bahwa menciptakan ikatan sosial yang bermakna bagi wanita yang lebih tua mungkin merupakan cara untuk meningkatkan asupan nutrisi serta kesehatan mereka secara keseluruhan.

Diketahui, dua faktor utama dalam studi tersebut tampaknya adalah asupan kalori yang lebih rendah di antara wanita yang makan sendirian, dan risiko kesepian yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan gejala depresi.

Depresi dan kesehatan jantung sering dikaitkan, sehingga sangat membantu untuk mengatasi keduanya bersama-sama, menurut Robert Greenfield, MD, salah satu pendiri California Heart Associates.

Kebiasaan seperti olahraga teratur dan berhenti merokok bisa membantu. Namun menurut Dr. Greenfield, salah satu hal yang paling berarti adalah mendapatkan beberapa jenis interaksi sosial.

Baca Juga: Pengantin Wanita Ini Dandan Pakai Paes Meski Punya Rambut Pirang, Begini Hasilnya

Idealnya setiap hari, namun jika tidak memungkinan beberapa kali per minggu juga tidak masalah.

"Kita dibangun untuk terhubung dengan orang lain, dan terkadang itu membutuhkan usaha," tambahnya. "Menyenangkan ketika selesai makan, tetapi ada banyak cara lain untuk mendapatkan manfaat dari waktu sosial itu," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI