Suara.com - Diffuser essential oil dan lilin aromaterapi semakin digemari banyak orang, karena bisa membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres.
Tapi penasaran nggak sih, apa bedanya diffuser essential oil dengan lilin aromaterapi?
Menurut Brand Manager Bonnels, Cicilia Elisabeth sebagai perwakilan brand essential oil, perbedaan kedua produk terapi itu terletak dengan metode penggunaannya.
Adapun diffuser essential oil bekerja dengan cara penguapan, sedangkan lilin aromaterapi bekerja melalui proses pembakaran, yang akan berdampak pada aroma yang dipancarkan.
Baca Juga: 6 Manfaat Aromaterapi, Ramuan Penenang Tubuh dan Pikiran
"Pasti bakal ada efek dari yang dibakar itu, juga ada aroma yang berbeda. Kalau ini diffuser essential oil, pure tidak ada pembakaran, sehingga lebih fresh," ujar Cicilia saat ditemui suara.com, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Tidak hanya cara kerja, Cicilia mengatakan bahan pembuatan lilin aromaterapi dan diffuser essential oil juga cenderung berbeda.
Untuk lilin aromaterapi membutuhkan bahan pembuatan lilin, sedangkan essential oil cenderung menggunakan ekstrak bahan alami, seperti ekstrak lavender, jeruk, hingga peppermint.
"Kalau lilin itu campurannya kita nggak tahu, apakah ada campuran atau pure campuran produk alami. Tapi kemungkinan ada campurannya, sehingga itu saja sudah membedakan essential oil," jelas Cicilia.
Cicilia menambahkan, lantaran menggunakan metode penguapan bukan pembakaran, essential oil punya manfaat yang melembabkan kulit. Sebagaimana fungsi yang banyak dicari masyarakat dalam skincare.
Baca Juga: Gegara Semprotan Aromaterapi yang Mengandung Bakteri, 4 Orang Terkena Melioidosis
"Sehingga lebih fresh, lebih memberikan hidrasi. Kalau skincare cari yang hydrating. Nah ini bisa hidrasi, tapi ada manfaat oil-nya juga," tutup Cicilia.