WHO Tuding Negara Kaya Sengaja Timbun Vaksin Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 09 Desember 2021 | 21:40 WIB
WHO Tuding Negara Kaya Sengaja Timbun Vaksin Covid-19
Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pejabat senior Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis, menuding negara kaya karena diduga menimbun vaksin Covid-19 lagi. Hal tersebut dikhawatirkan mengancam pasikan global saat duni tengah melawan varian Omicron.

Dikutip dari ANTARA, peringatan itu dilontarkan oleh direktur imunisasi WHO, Kate O'Brien. Seruan itu muncul saat pasokan untuk program berbagi vaksin COVAX yang dipimpin WHO dan GAVI meningkat dalam beberapa bulan belakangan.

Limpahan itu berkat donasi dari negara-negara kaya dan setelah India melonggarkan pembatasan ekspor vaksin.

Langkah New Delhi memungkinkan Serum Institute of India melanjutkan pengiriman vaksin AstraZeneca yang diproduksi olehnya, terutama untuk COVAX.

Baca Juga: Kabar Baik, FDA Amerika Serikat Izinkan Obat Antibodi AstraZeneca

Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Pixabay)

"Kita harus memastikan bahwa (pengiriman yang lebih banyak) terus berjalan," kata O'Brien saat jumpa pers.

"Saat kita menghadapi Omicron apa pun yang bakal terjadi, ada risiko bahwa pasokan global akan balik lagi ke negara-negara berpenghasilan tinggi yang menimbun vaksin" sebab mereka berupaya untuk melindungi kemampuannya untuk memvaksin warga, kata dia.

Sebelumnya O'Brien mengatakan masalah utama bagi COVAX adalah negara-negara kaya yang menyumbangkan vaksin COVID-19 dengan tanggal hampir kedaluwarsa, seraya mencatat bahwa tingkat pemborosan juga tinggi di sejumlah negara-negara kaya.

Melalui program COVAX sebanyak 610 juta dosis vaksin telah tersalurkan ke 144 negara atau wilayah sejak Februari, menurut laman GAVI.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Tegaskan Varian Omicron Belum Masuk Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI