Suara.com - Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa stres dalam jangka panjang memiliki pengaruh yang buruk terhadap tubuh.
Satu riset baru yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Yale, Connecticut, memberi pengetahuan tambahan bahwa stres kronis dapat membuat penderitanya lebih cepat tua.
"Stres kronis berkaitan dengan konsekuensi negatif jangka panjang, meningkatkan kemungkinan bahwa stres mempercepat penuaan," kata peneliti, dilansir Science Alert.
Berdasarkan hasil analisis peneliti, stres membuat sel lebih tua daripada yang seharusnya. Mereka juga menemukan bahwa stres yang menumpuk berkaitan dengan sensivitas adrenal serta resistensi insulin. Jadi, ini bukan hanya masalah sel saja.
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Ini Tanda Seorang Alami Penuaan Dini
Menariknya, peneliti melihat bahwa tidak semua orang yang mempunyai tingkat stres kronis menghadapi masalah yang sama.
Orang-orang yang pandai mengatur emosi dan mengendalikan diri, yang disebut peneliti sebagai dua faktor ketahanan, tampaknya mendapat lebih sedikit dampak negatif.
Pengendalian diri dan pengaturan emosi bukanlah keterampilan yang mudah untuk dikembangkan, tetapi dapat diajarkan dan dimatangkan dari waktu ke waktu.
Jika mengurangi stres bukanlah suatu pilihan, melatih keterampilan tersebut mungkin merupakan cara untuk membatasi dampak kesehatan yang merugikan.
Meski begitu, riset ini masih sangat awal dan telah diterbitkan dalam Translational Psychiatry.
Baca Juga: Fungsi Vitamin C Dalam Tubuh Manusia, Dapat Menghambat Penuaan