Cacing Kremi Bikin Dubur Gatal, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Kamis, 09 Desember 2021 | 13:56 WIB
Cacing Kremi Bikin Dubur Gatal, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Ilustrasi dubur gatal karena cacing kremi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda mungkin pernah terkena cacing kremi, yakni jenis cacing paling umum yang bisa menyebabkan infeksi di usus.

Cacing kremi adalah cacing gelang mikroskopis, tipis, dan putih yang hidup di usus besar dan rektum. Cacing parasit kecil ini bisa menyebabkan infeksi usus.

Jutaan orang setiap tahun terkena cacing kremi. Cacing ini menybar ketika telur mereka tertelan. Kemudian, telur akan tetap berada di usus sampai menetas dan matang.

Lalu, cacing kremi betina dewasa pindah ke usus besar dan keluar dari tubuh melalui dubur. Cacing akan bertelur di bagian tersebut dan menempel pada apapun yang bersentuhan, seperti pakaian dalam dan seprai.

Baca Juga: Nikita Willy Berhasil Hamil setelah Akupuntur, Ternyata Ini 3 Fungsinya!

Karena cacing kremi membuat anus gatal, telur cacing kremi ini juga bisa berpindah ke tangan ketika Anda menggaruknya. Kemudian, telur akan mengontaminasi apapun yang dipegang, seperti makanan, mainan dan permukaan apapun.

Ilustrasidubur gatal karena cacing kremi. [Shutterstock]
Ilustrasi dubur gatal karena cacing kremi. [Shutterstock]

Gejala Cacing Kremi

Tanda umum cacing kremi termasuk rasa gatal yang luar biasa, terutama di malam hari di sekitar anus. Kondisi ini bisa menyebabkan iritabilitas dan seseorang kesulitan tidur.

Ruam atau iritasi kulit lainnya di sekitar anus bisa menjadi indikasi anak telah mengalami rasa sakit atau iritasi di sekitar area tersebut.

Gejala lain cacing kremi termasuk penurunan berat badan, mengompol dan kulit teriritasi di sekitar anus. Infeksi cacing kremi paling mungkin terjadi pada anak-anak usia lima sampai sepuluh tahun.

Baca Juga: Nikita Willy Sempat Jalani Inseminasi Buatan agar Cepat Hamil, Apa Itu?

Orang yang tinggal di tempat ramai berisiko lebih tinggi terkena infeksi cacing kremi. Tapi dilansir dari The Sun, cacuing kremi ini juga mudah menyebar ke anggota keluarga, pengasuh dan anak-anak.

Cara Mengatasi Cacing Kremi

Dalam banyak kasus, Anda dapat mengatasi cacing kremi tanpa ke dokter. Anda cukup menjalani perawatan di rumah, termasuk bila tidak mengalami gejala apapun.

Jika Anda sudah sembuh dari cacing kremi, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga kebersihan diri.

Anda bisa mencuci tangan dan menggosok kuku secara teratur, terutama sebelum makan, mandi setiap pagi, mencuci pakaian tidur, mendisinfeksi permukaan dapur dan kamar mandi untuk mencegah cacing kremi kembali.

Anda juga harus memastikan anak-anak mengenakan pakaian dalam yang bersih di malam hari dan menggantinya pada pagi hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI