Suara.com - Nikita Willy sempat menjalani program hamil inseminasi buatan, karena tak segera hamil setelah menikah. Tetapi, upayanya itu gagal dan membuatnya terpukul.
Meski begitu, Nikita Willy tidak patah semangat untuk mencari cara lainnya. Ia pun menjalani akupuntur untuk program hamil, karena sebelumnya ia juga pernah melakukannya untuk mengatasi GERD.
"Akhirnya aku ditusuk lah pada saat itu juga dan ternyata hamil," ungkap Nikita Willy dilansir dari channel YouTube MAIA ALELDUL TV.
Akupuntur merupakan metode pengobatan tradisional yang populer untuk mengatasi berbagai penyakit. Akupuntur juga bisa membantu orang-orang yang sedang program hamil.
Baca Juga: Kemampuan Vaksin Pfizer Berkurang Saat Melawan Virus Corona Omicron, Seberapa Besar?
Pada beberapa orang, memiliki seorang keturunan mungkin bukan hal yang mudah dan tidak sebentar. Bahkan, mereka juga mungkin telah berusaha melakukan berbagai macam rogram kehamilan yang berujung kekecewaan.
Saat berbagai macam program hamil itu gagal, Anda mungkin bisa beralih menggunakan metode tradisional, seperti akupuntur untuk program hamil.
Berdasarkan studi dari Macedonian Journal of Medical Sciences dikutip dari Hellosehat, pria dan wanita usia subur yang rutin akupuntur selama 35 sampai 40 menit setiap minggu mengalami peningkatan kesuburan. Berikut ini, beberapa fungsi terapi akupuntur untuk program hamil.
1. Mengatasi masalah keseimbangan hormon
Terapi akupuntur bisa merangsang penyaluran energi sepanjang titik-titik tertentu pada tubuh. Anda mungkin akan mengalami penurunan atau peningkatan hormon tertentu, peningkatan aliuran darah ke bagian tubuh tertentu, serta lebih tenang atau berenergi setelah akupuntur.
Baca Juga: Studi: Pria Lebih Banyak Menyebarkan Virus Corona Covid-19
Studi oleh Shanghai University of Traditional Chinese Medicine menunjukkan akupuntur bisa membantu mengatasi masalah ketidaksuburan akibat ketidakseimbangan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
2. Menurunkan stres
Hormon stres yang tinggi bisa menurunkan hormon kesuburan, seperti hormon progesteron. Anda bisa mengatasi stres untuk mendukung program hamil dengan terapi akupuntur.
Studi oleh University Goce Delchev, Macedonia pada wanita yang mengalami masalah kesuburan akibat penyakit leukemia mengalami penurunan tingkat stres dan meningkatkan imunitasnya setelah terapi akupuntur.
3. Membantu proses bayi tabung
Terapi akupuntur juga bisa membantu meningkatkan peluang keberhasilkan program hamil bayi tabung. Meskipun akupuntur tidak memberikan efek secara langsung, terapi ini bisa membantu mempersiapkan hormonal Anda dan pasangan untuk menjalani program bayi tabung.
Menurut American Society for Reproductive Medicine, Anda bisa melakukan terapi akupuntur sekitar 3 sampai 4 bulan sebelum menjalani proses bayi tabung.