Suara.com - Makanan Pendamping ASI atau MPASI direkomendasikan untuk diberikan pada anak segera setelah usianya mencapai 6 bulan. Dokter anak mengatakan ada alasan khusus mengapa pemberian MPASI tak boleh ditunda-tunda.
Diungkap Dr. Novitria D. Sp.A(K), bahwa usia 6 hingga 11 bulan sangat rentan anak mengalami kekurangan nutrisi, apabila tidak segera diberikan MPASI.
"Kita tahu MPASI diberikan usia 6 bulan, tetapi bisa dipercepat apabila ada indikasi. Namun tidak diperlambat, MPASI ntar aja karena anak susah makan, makannya di usia 8 bulan. Tidak boleh," tegas Dr. Novita dalam acara diskusi YAICI dan IBI, Selasa (7/12/2021).
Dokter yang juga seorang konsultan spesialis anak itu menjelaskan, anak usia lebih dari 6 bulan lebih, sangat membutuhkan nutrisi tambahan dari MPASI, ini karena nutrisi dari ASI saja tidak cukup memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak tersebut.
Baca Juga: Dokter Sebut Ortu Wajib Beri MPASI Saat Anak Berusia 6 Bulan, Berapa Takarannya?
"Kita lihat ASI, itu sudah tidak mencukupi sejak usia 6 bulan kalori untuk energinya, baik proteinnya nggak cukup saat usia 6 bulan, artinya dia harus ditambah, zat besinya, zincnya dan vitamin D," jelas Dr. Novita.
Adapun protein, zat besi, zinc, vitamin D dan lemak adalah 5 nutrisi yang sangat dibutuhkan anak untuk tumbuh sesuai tolok ukur yang ideal, khususnya mencegah anak mengalami stunting atau tumbuh pendek dan kemampuan kognitif tertinggal.
"5 top terbesar yang tidak dicukupi melalui ASI semata semenjak usia anak 6 bulan, sehingga ini harus dipenuhi dari MPASI akan meningkat kebutuhannya berdasarkan usia," ungkap Dr. Novita.
Perlu diingat juga membuat MPASI tidaklah sembarangan, karena minimal MPASI harus tediri protein, zat besi, zinc, vitamin D dan lemak.
"Makin besar kebutuhan anaknya semkain meningkat," pungkas Dr. Novita.