Suara.com - Aktris cantik Nikita Willy mengatakan bahwa melakukan berbagai upaya agar dirinya hamil. Salah satu cara yang dicobanya adalah inseminasi buatan.
Namun sayangnya, cara ini gagal membuat istri Indra Priawan ini hamil, dan Nikita sempat sedih dengan hasilnya ini.
Inseminasi buatan merupakan prosedur medis bertujuan untuk meningkatkan jumlah sperma yang mencapai saluran indung telur atau tuba falopi, sehingga dapat terjadi pembuahan.
Menurut Alodokter, inseminasi buatan (IUI) dilakukan dengan cara menempatkan sperma langsung ke dalam rahim pada saat pelepasan sel talur, atau ovulasi, menggunakan kateter kecil.
Baca Juga: Hamil Anak Pertama, Ternyata Nikita Willy dan Suami Sempat Gagal Lakukan Inseminasi
Keberhasilan prosedur ini dapat meningkat jika tidak hanya dilakukan satu kali atau satu siklus saja. Namun, keberhasilan tetap bergantung pada usia, penyebab infertilitas, dan penggunaan obat kesuburan.
Penyebab IUI Gagal
Menurut laman Nova IVF Fertility, berikut beberapa penyebab kegagalan inseminasi buatan (IUI):
- Telur berkualitas buruk
Telur berkualitas buruk cenderung memiliki kelainan kromosom dan akan tetap tidak terbagi setelah pembuahan atau menyebabkan embrio lemah.
- Usia
Peluang berhasilnya inseminasi buatan untuk wanita berusia kurang dari 35 tahun adalah 15% hingga 20%. Di atas usia tersebut, peluangnya semakin menurun.
Baca Juga: Sebelum Hamil, Nikita Willy Ternyata Pernah Jalani Inseminasi tapi Gagal
- Sperma berkualitas buruk
Sel sperma berkualitas buruk mungkin tidak bergerak dan tidak cukup kuat untuk mencapai saluran tuba.
- Waktu
Jika tidak ada sperma dalam 12-24 jam ovulasi, sel telur yang ada di tuba falopi akan hancur.
- Lapisan endometrium
Jika lapisan endometrium tidak tepat, sel telur yang telah dibuahi tidak akan dapat masuk ke dalam rongga.
- Masalah terkait ovulasi
Dalam masalah ini, tidak akan ada sel telur yang diproduksi untuk pembuahan.
- Kekurangan hormon progesteron
Kekurangan hormon progesteron dapat mengakibatkan kegagalan inseminasi karena merupakan bagian dari integral untuk mendukung kehamilan.