Suara.com - Berbeda dengan banyak negara lainnya, selama ini Kuba secara diam-diam memproduksi vaksin Covid-19 sendiri. Mereka juga memvaksinasi masyarakat serta menjual vaksin tersebut ke luar negeri.
Tetapi sebenarnya ini tidak mengejutkan. Sebab, negara dengan ibukota Havana ini memiliki sejarah panjang dalam memproduksi vaksin dan obat-obatan.
Menurut The Conversation, dua vaksin yang mereka produksi, yakni Abdala dan Soberana 02, tampaknya memiliki bekerja dengan baik melawan virus corona.
Vaksin Covid-19 Produksi Kuba
- Abdala
Ini merupakan vaksin subunit yang berbasis protein, bekerja dengan mengirimkan hanya sebagian 'tubuh' virus yang menjadi target utamanya. Dalam vaksin Abdala ini, potongan protein lonjakan virus yang menjadi targetnya.
Ilmuwan tidak mengambil protein dari virus corona secara langsung, tetapi dari yang tumbuh dalam sel ragi Pichia pastoris, yang telah direkayasa secara khusus. Jadi, protein lonjakan ini tidak berbahaya.
Meski begitu, sistem kekebalan tetap bisa 'melatih dirinya sendiri' untuk mengenali dan menghancurkan protein lonjakan virus corona sebenarnya.
Vaksin Covid-19 Abdala diberikan dalam tiga dosis.
![ilustrasi vaksinasi COVID-19. [Envato Elements]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/25/82630-ilustrasi-vaksinasi-covid-19-envato-elements.jpg)
- Soberana 02
Sementara vaksin Kuba yang satu ini menggunakan desain konjugasi, yang diproduksi di sel ovarium hamster.
Baca Juga: PPKM Level 3 Dibatalkan, Satgas Covid-19 Kepri: Tetap Wajib Prokes
Awalnya, vaksin diberikan dalam dua dosis. Tetapi para peneliti mengidentifikasi bahwa pemberian dosis ketiga dari vaksin ini akan lebih meningkatkan efektivitas.