Ini Efek Samping yang Mungkin Muncul Usai Konsumsi Postinor: Pil Kontrasepsi Darurat

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 08 Desember 2021 | 12:35 WIB
Ini Efek Samping yang Mungkin Muncul Usai Konsumsi Postinor: Pil Kontrasepsi Darurat
Ilustrasi Obat. (istockphoto.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Bunuh diri mahasiswa asal Mojokerto, Jawa Timur belum lama ini jadi sorotan. Belakangan terungkap bahwa mahasiswi tersebut diduga depresi setelah menjadi korban pemerkosaan dan pemaksaan aborsi oleh pasangannya, Bripda Randy Bagus (RB).

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap RB, terungkap bahwa mahasiswi tersebut telah dipaksa melakukan aborsi sebanyak dua kali, yakni pada Maret 2020 dan Agustus 2021.

Mahasiswi tersebut diketahui melakukan pengguguran kandungan dengan mengonsumsi postinor pada aborsi pertamanya. Sepert halnya obat-obatan lain, postinor sendiri sebenarya punya efek samping. Terlebih jika dikonsumsi di luar dosis yang dianjurkan.

Dalam postinor sendiri terdapat kandungan levonorgestrel. Dilansir dari WEB MD, obat ini adalah kontrasepsi darurat dan tidak boleh digunakan sebagai bentuk kontrasepsi biasa.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Pemicu Efek Samping Pembekuan Darah Setelah Vaksinasi

Ilustrasi obat. (Unsplash)
Ilustrasi obat. (Unsplash)

Ini adalah hormon progestin yang bekerja terutama dengan mencegah pelepasan sel telur (ovulasi) selama siklus menstruasi. Postinor juga membuat cairan vagina lebih kental untuk membantu mencegah sperma mencapai sel telur (pembuahan) dan mengubah lapisan rahim (rahim) untuk mencegah perlekatan sel telur yang telah dibuahi.

Obat ini sebenarnya dianjurkan paling baik bila diminum dalam 72 jam (3 hari) setelah berhubungan seks tanpa kondom.

Mual atau muntah, nyeri perut, kelelahan, pusing, perubahan perdarahan vagina, nyeri payudara, atau sakit kepala dapat terjadi setelah mengonsumsi obat ini. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, beri tahu dokter atau apoteker segera.

Jika dokter telah mengarahkan untuk menggunakan obat ini, ingatlah bahwa dokter telah menilai bahwa manfaatnya bagi lebih besar daripada risiko efek sampingnya. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.

Beri tahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: sakit perut bagian bawah yang parah (terutama 3 hingga 5 minggu setelah mengonsumsi levonorgestrel).

Baca Juga: Setelah Pulih dari Infeksi Demam Berdarah, Waspadai 5 Efek Samping Ini

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera cari bantuan medis jika melihat gejala reaksi alergi yang serius, termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI