Suara.com - Dokter Spesialis Anak menegaskan bahwa orangtua wajib memberikan Makanan Pendamping ASI atau MPASI saat anak memasuki usia 6 bulan.
Hal ini karena kandungan nutrisi dalam ASI terus berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga asupan ASI tidak lagi bisa mencukupi nutrisi yang dibutuhkan anak.
Dijelaskan Dokter Spesialis Anak Konsultan Noviatria Dwinanda, saat anak memasuki usia 6 bulan, maka ia wajib mendapatkan MPASI 2 kali dalam sehari.
"Anak 6 sampai 8 bulan, 70 persen masih ASI. Kebutuhan nutrisi dia masih dari ASI, 30 persen dari ASI, jadi dia makan 2 hari sekali cukup," ujar dr. Noviatria dalam acara diskusi YAICI dan IBI, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga: Tips Memanaskan MPASI di Microwave, Jangan Sampai Nutrisinya Hilang!
Namun kata dr. Noviatria saat anak sudah menginjak usia 9 bulan, nutrisi dalam ASI semakin berkurang dan kebutuhan nutrisi anak semakin banyak, sehingga ia harus diberi MPASI 3 kali sehari.
"Usia 9 bulan, ibu harus mengingatkan, makannya harus 3 kali sehari, jangan tetap aja 2 kali. Kenapa? Nggak cukup kebutuhannya yang terpenuhi dari ASI, harus dicukupi dari makanan pendampingnya," jelasnya.
Dokter yang berpraktik di RSIA Bina Medika Bintaro kemudian menjelaskan, saat anak sudah memasuki usia 12 bulan alias satu tahun. Di usia tersebut mayoritas atau 70 persen nutrisi anak hanya bisa diperoleh dari MPASI, dan 30 persen dari ASI.
"Sering menemukan, saat datang pasiennya anak usia 1 tahun 2 bulan, digendong pakai kain tapi mulutnya di payudara ibunya terus, anak itu pasti gangguan nutrisi," ungkapnya.
Padahal kata dr. Noviatria, usia anak di atas 1 tahun sudah tidak boleh ngempeng atau masih terus menempel di payudara ibu, padahal ia harus sudah mulai mengenal aneka MPASI sebagai sumber makanan utamanya.
Baca Juga: 3 Artis Kena Tegur Soal MPASI Anak, Tak Cuma Shandy Aulia