Vaksin Covid-19 mRNA Berisiko Diperbarui Gegara Varian Omicron, Kok Bisa?

Selasa, 07 Desember 2021 | 20:07 WIB
Vaksin Covid-19 mRNA Berisiko Diperbarui Gegara Varian Omicron, Kok Bisa?
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Pfizer yang akan disuntikkan ke warga di Puskesmas Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021). ANTARA FOTO
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk memperbarui vaksin mRNA, ilmuwan memerkukan dua bahan, yakni urutan genetik protein lonjakan varian baru dan template DNA yang akan digunakan untuk membangn mRNA.

Kini, yang tersisa adalah template DNA karena para peneliti telah menerbitkan kode genetik protein lonjakan omicron untuk memperbarui vaksin.

"Dalam memperbarui vaksin, para peneliti mencampur template DNA dengan enzim sintetis dan empat blok bangunan molekuler yang membuat mRNA, singkatnya G, A, U dan C. Kemudian enzim membangun salinan mRNA dari template DNA,  sebuah proses yang disebut transkripsi," jelas Fuller.

Proses tersebut hanya membutuhkan beberapa menit untuk menghasilkan batch mRNA untuk vaksin baru. Lalu, peneliti menempatkan transkirp mRNA dalam nanopartikel lemak yang melindungi kandungannya.

Berapa lama vaksin baru siap?

Memerlukan tiga hari untuk menghasilkan cetakan DNA yang dibutuhkan untuk membuat vaksin mRNA baru. Kemudian untuk menghasilkan dosis vaksin mRNA yang cukup untuk pengujian di laboratorium membutuhkan waktu sekitar seminggu.

Setelah itu, butuh enam minggu lagi untuk melakukan tes pra-klinis pada sel manusia dalam tabung reaksi. Proses ini untuk memastikan vaksin baru bekerja sebagaimana mestinya.

Jadi, dalam waktu 52 hari, para ilmuwan sudah memiliki vaksin yang diperbarui dan siap dimasukkan ke proses pembuatan untuk uji klinis pada manusia.

"Uji coba itu kemungkinan akan membutuhkan setidaknya beberapa minggu lagi, dengan total sekitar 100 hari untuk mempebarui dan emnguji vaksin baru," tandas Fuller.

Baca Juga: 2 Tahun Pandemi COVID-19, Benua Afrika Masih Alami Diskriminasi Terkait Vaksin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI