Terlepas dari itu semua, jumlah pasien anak-anak yang mengalami infeksi parah akibat virus corona lebih rendah daripada orang usia di atas 60 tahun.
Saat penyelidikan berlanjut ke varian baru virus corona, para ilmuwan telah memperingatkan itu bisa menjadi strain yang dominan.
Dr Rochelle Walensky, direktur Centers for Disease Control (CDC), badan kesehatan masyarakat nasional AS, mengatakan ada kemunginan varian Omicron ini bisa mengalahkan varian Delta.
"Data awal menunjukkan bahwa varian Omicron itu bisa menjadi varian virus corona yang lebih menular daripada varian Delta," kata Dr Rochelle Walensky.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) sependapat dengan Dr Walensky dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
"Varian Omicron ini bisa menyebabkan lebih dari setengah kasus infeksi virus corona Covid-19 di UE dalam beberapa bulan ke depan," jelasnya.
Tapi, semua ahli telah memperingatkan varian Omicron membutuhkan penyelidikan lebih lanjut sebelum mereka bisa menarik kesimpulan yang konkret.