Ahli: Sebagian Besar Pasien Varian Omicron Berusia 40 Tahun ke Bawah

Selasa, 07 Desember 2021 | 10:34 WIB
Ahli: Sebagian Besar Pasien Varian Omicron Berusia 40 Tahun ke Bawah
Ilustrasi virus corona covid-19, varian Omicron. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan menemukan varian Omicron di Afrika Selatan pertama kali setelah Institut Nasional Penyakit Menular (NICD) mengurutkan infeksi virus corona dari Botswana.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga nasional lainnya pun terus memantau varian baru virus corona ini, varian Omicron.

Dr Angelique Coetzee, ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, memberikan pembaruan mengenai perkembangan varian Omicron pertama yang signifikan.

Angelique Coetzee mengaku sudah menerima 7 pasien dengan varian Omicron sejak 18 November 2021. Dalam pengalamannya, sebagian besar pasien varian Omicron tersebut berusia 40 tahun ke bawah.

Tetapi, Angelique Coetzee melihat pasien varian Omicron itu hanya mengalami gejala ringan dan tidak mengkhawatirkan.

Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona Covid-19, varian Omicron (Pixabay/mohamed_hassan)

"Keluhan klinis yang paling dominan adalah kelelahan selama 1 atau 2 hari," kata Angelique Coetzee dikutip dari Express.

Para pasien juga mengeluhkan sakit kepala dan nyeri tubuh yang cukup berkaitan dengan infeksi virus corona Covid-19 biasanya.

Meskipun ada sedikit kekhawatiran di antara orang dewasa sekarang, NICD menemukan adanya peningkatkan kasus rawat inap di antara bayi yang berusia di bawah 2 tahun.

Sebuah rumah sakit di Tshwane, di provinsi Gauteng Afrika Selatan, mendokumentasikan kondisi 52 pasien bayi yang rawat inap antara 14 dan 28 November 2021.

Baca Juga: Varian Omicron Bisa Sebabkan Batuk, Ini Bedanya dengan Varian Virus Corona Lain!

Namun, dokter belum bisa mengidentifikasi infeksi virus corona Covid-19 yang menyerang anak-anak itu didominasi oleh varian Omicron atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI