Suara.com - Bolos sekolah yang dilakukan oleh anak-anak memiliki beragam penyebab. Benarkah salah satu di antaranya adalah antisosial?
Mengutip dari buku Happy Parenting: Without Spanking Or Yelling (2017) Novita Tandry, ternyata orangtua cukup khawatir jika anak memilih bolos sekolah. Lalu, apa saja penyebab anak memilih bolos sekolah?
Sekolah Merupakan Tempat yang Membosankan
Anak yang mengalami fase bosan di sekolah ternyata memilih jalan untuk bolos. Tentu tidak sendirian, melainkan ada teman-temannya yang mengundang untuk ikut membolos.
Baca Juga: Sebelum Disergap Saat Serang SMP 1 Pageralaran, Ratusan Siswa Bolos Sekolah
Meski bolos sekolah karena bosan bisa sementara, tetapi kalau hobi cabut bisa bikin masalah di sekolah. Terutama akademik sang anak.
Pengaruh Dari Teman-Temannya
Seperti yang dikatakan sebelumnya, anak yang memilih bolos dari sekolah bisa terjadi karena faktor pengaruh teman-temannya.
Kerap mereka akan menggoda seseorang untuk bolos sekolah, bisa pergi ke warnet maupun nongkrong yang jauh dari akses sekolah. Duh, perlu hati-hati ya parents!
Bolos Sekolah Bisa Terjadi Karena Masalah Di Luar
Baca Juga: Lima Hari Hilang Kontak, HP Siswi SMK Sukabumi Terdeteksi Berada di Jakarta
Anak yang memilih bolos sekolah tak hanya dari pengaruh teman-temannya. Tetapi, ada masalah yang terjadi di luar lingkungan sekolah.
Misalnya, masalah orangtua yang sibuk bekerja sehingga anak kurang perhatian.
Terjadi Karena Perilaku Antisosial
Anak yang memilih bolos sekolah bisa terjadi karena memiliki perilaku antisosial.
Jika anak Anda mengalami masalah yang serius dan di luar kendali, sebagai orangtua Anda membantu anak untuk mencari bantuan di luar. Salah satunya psikolog.
Kurangnya Pengawasan
Terjadinya bolos yang dilakukan anak bisa terjadi adanya kurang pengawasan dari pihak sekolah maupun orangtua siswa.
Karena itu, hal yang perlu dilakukan adalah komunikasi dari pihak rumah dan juga sekolah, di mana perlu dibina lebih akrab agar bolos tidak terjadi secara berulang.
Melihat Sesuatu Yang Mengundang Untuk Bolos
Tidak hanya pengaruh dari teman maupun bosan, ternyata anak yang bolos disebabkan karena melihat sesuatu yang menarik.
Ketika anak mengalami fase tertekan karena sekolah, sesuatu yang menarik ini bisa mengundang mereka untuk bolos. Misalnya, bolos ke warnet atau nongkrong di tempat basecamp mereka.