Suara.com - Pemerintah berusaha mempertahankan tren penularan infeksi Covid-19 yang semakin rendah sejak Oktober lalu. Juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi bahkan menyampaikan, kalau Indonesia ingin menjadi negara pertama yang bebas dari wabah virus corona tersebut.
Cita-cita itu menjadi penting, mengingat Indonesia saat ini tengah menjadi tuan rumah pertemuan forum internasional bagi para negara G20 hingga November 2022.
"Situasi kesehatan kita kan terus membaik, artinya berbagai kegiatan sudah bisa dilakukan. Ini menjadi penting untuk bagaimana di masa Indonesia menjadi Presidensi Group of Twenty (G20) kita menunjukkan bisa mempertahankan kondisi yang baik ini dengan semakin menekan laju penularan."
"Bahkan kalau bisa Indonesia menjadi negara pertama yang bisa keluar dari situasi pandemi Covid-19," kata Nadia dikutip dari tayangan video dalam YouTube Forum Merdeka Barat, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Seru, Sudah Vaksinasi COVID-19 Dapat Bonus Yamaha Gear 125 Pula
Nadia menegaskan, berbagai cara pencegahan juga aturan yang telah dibuat harus terus dilakukan agar kasus positif virus corona bisa ditekan.
"Seiring dengan tools yang sudah kita ketahui, seperti vaksinasi, protokol kesehatan, membatasi mobilitas, kemudian melakukan deteksi dini dengan 3T, artinya membatasi berbagai penularan dari kasus-kasus yang positif," ujarnya.
Pandemi Covid-19 memang tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir, lanjutnya. Oleh sebab itu tindakan pencegahan tidak boleh dikendurkan. Dan upaya itu perlu kerjasama antara pemerintah, tenaga kesehatan, juga seluruh masyarakat.
"Ini perlu kerja sama dari seluruh masyarakat. Karena kita tahu kepatuhan masyarakat terhadap 3M, 3T juga percepatan vaksinasi tetap menjadi kunci sampai saat ini dalam penanganan pandemi," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Bangsa Indonesia Harus Punya Watak Selalu Terdepan Bukan Mental Pengikut