"Kami setiap hari mendengar tentang semakin banyak kemungkinan kasus (omicron), sehingga jumlahnya kemungkinan akan meningkat," katanya, dikutip dari Channel News Asia.
Dalam sepekan terakhir, AS melaporkan rata-rata 119.000 kasus baru per hari dan angka kematian hampir 1.300 jiwa setiap hari, menurut penghitungan Reuters.
Meski begitu, pejabat tinggi penyakit menular AS Dr Anthony Fauci mengatakan, nampaknya varian omicron tidak menyebabkan tingkat keparahan penyakit yang besar sejauh ini.
Meski demikian, ia mengakui kalau kesimpulan itu masih terlalu dini, sebab masih banyak penelitian tentang omicron yang harus dilakukan.
Fauci juga berharap pemerintah AS akan mencabut larangan kedatangan terhadap pelancong dari negara-negara Afrika Selatan.
Pemerintah Afrika Selatan mengeluh kepada banyak negara karena merasa 'sedang dihukum', bukannya dipuji karena telah menemukan varian baru dan dengan cepat memberi tahu pejabat kesehatan internasional.hea