Racun Sianida: Cara Kerja dan Efeknya Pada Tubuh Jika Tertelan

Minggu, 05 Desember 2021 | 17:47 WIB
Racun Sianida: Cara Kerja dan Efeknya Pada Tubuh Jika Tertelan
Ilustrasi racun, bunuh diri. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus racun sianida yang menyebabkan nyawa melayang kembali terjadi. Kali ini korban adalah seorang mahasiswi asal Mojokerto, Jawa Timur.

Ia disebut bunuh diri setelah menenggak racun sianida akibat depresi setelah diduga diperkosa dan dipaksa menggugurkan kandungannya.

Dikutip dari Alodokter, racun sianida memang sangat mematikan. Sianida sendiri mengacu pada bahan kimia yang mengandung ikatan karbon-nitrogen (CN).

Lalu, bagaimana cara kerja racun sianida?
Secara singkat, racun ini dapat mencegah sel tubuh menggunakan oksigen untuk menghasilkan molekul energi.

Baca Juga: Beredar Foto Bripda Randy Diperiksa Terkait Kasus Mahasiswi Bunuh Diri, Ini Tampangnya!

Di dalam racun tersebut, ada suatu senyawa kimia yang disebut ion-sianida (CN-). Senyawa ini mengikat atom besi dalam sitokrom C oksidase yang ada di dalam sel mitokondria.

Selain itu, racun ini bertindak sebagai inhibitor enzim ireversibel atau mencegah sitokrom C oksidase yang ada di dalam sel mitokondria, yang tugasnya mengangkut oksigen menjadi pembawa energi.

Tanpa kemampuan menggunakan oksigen, sel ini tidak dapat menghasilkan pembawa energi.

Padahal jaringan seperti sel otot jantung dan sel saraf membutuhkan pembawa energi, jika tidak terisi, maka seluruh energinya akan habis. Dan bila sejumlah besar sel kritis mati, manusia akan mati.

Secara sederhana, jika tertelah, racun sianida dapat membuat tubuh tidak bisa menggunakan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Baca Juga: 8 Fakta Mahasiswi Bunuh Diri di Makam Ayah, Dipaksa Pacar Polisi Aborsi

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI