Suara.com - Update Covid-19 pagi ini, Minggu (5/12), menunjukkan adanya penambahan kasus positif sebanyak 523.950 dalam 24 jam terakhir. Di waktu yang sama, angka kematian juga bertambah 5.641 jiwa.
Dikutip dari situs worldometers, akumulasi kasus Covid-19 di seluruh dunia per Minggu (5/12) pukul 08.00 WIB telah mencapai 256,68 juta dengan kematian lebih dari 5,26 juta.
Kasus positif di dunia meningkat 6 persen dalam sepekan. Sementara angka kematian juga meningkat hingga 0,1 persen. Amerika Serikat masih mendominasi angka kasus positif mingguan dengan jumlah 740.687 kasus.
Diikuti lima negara Eropa yang rata-rata alami lonjakan, salah satunya akibat penyebaran varian omicron.
Baca Juga: Putus Penularan COVID-19 dan Keuntungan Lainnya, Bantul Terus kembangkan e-Ticketing
Omicron Telah Menyebar Hingga Brasil
Brasil jadi negara berikutnya yang melaporkan kasus Covid-19 varian omicron. Laporan itu menyebabkan Walikota Rio de Janeiro membatalkan perayaan malam tahun baru.
Walikota Rio Eduardo Paes mengaku adanya perbedaan pendapat terkait aturan pencegahan Covid-19 antara komite kota dan pemerintah negara bagian. Tetapi dia lebih memilih aturan yang paling ketat.
"Kami menghormati sains. Komite kota mengatakan itu (varian omicron) bisa terus berlanjut dan negara bagian mengatakan tidak. Jadi itu tidak bisa terjadi. Mari kita batalkan perayaan malam tahun baru resmi di Rio," kata Paes, dikutip dari Channel News Asia.
Perayaan malam tahun baru di Rio de Janeiro biasanya dihadiri oleh jutaan penduduk setempat juga turis di pantai Copacabana, yang terkenal di dunia, untuk menonton kembang api. Pembatalan acara itu tidak lagi mengejutkan publik karena Brasil masih alami lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Menjadi yang Pertama, Dua Kuda Nil di Belgia Dinyatakan Positif Terpapar Virus Corona
Jumlah kasus positif virus corona SARS Cov-2 di negara itu telah mencapai 22,13 juta dengan kematian sebanyak 615.606 jiwa. Brasil jadi negara kedua dengan angka kematian Covid-19 terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat.