5 Masalah Saat Buang Air Besar yang Jadi Tanda Penyakit

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 03 Desember 2021 | 19:02 WIB
5 Masalah Saat Buang Air Besar yang Jadi Tanda Penyakit
Ilustrasi dilarang BAB buang air besar [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buang air besar alias BAB merupakan proses pembuangan kotoran dari dalam tubuh. Jika tubuh sehat dan bugar, BAB akan lancar dan tanpa masalah.

Namun sebaliknya, jika tubuh sedang sakit atau mengalami masalah kesehatan, gejala awalnya pasti muncul saat BAB.

Lalu, apa saja masalah kesehatan yang bisa terlihat dari kotoran BAB? Mengutip Smarterhealth.id, dr. Shankar Gunarasa dari Pantai Hospital Ayer Keroh Malaysia pun menjawab berbagai pertanyaan tentang BAB.

BAB Keras

Baca Juga: Jangan Terlalu Lama Duduk di Toilet Saat BAB, Ini Risikonya Bagi Kesehatan

BAB sulit keras biasanya menandakan adanya masalah dalam pola makan. Menurut dr. Shankar, BAB Keras berarti Anda kurang asupan serat.

Ilustrasi Buang Air Besar (freepik)
Ilustrasi Buang Air Besar (freepik)

"Feses yang keras disebabkan oleh pola makan yang kekurangan serat dan cairan. Makanya diet harus ditingkatkan untuk mengatasi masalah kotoran keras. Olahraga akan membantu," terangnya.

BAB Berlendir

Bagaimana dengan BAB berlendir? Menurut dr. Shankar, penyebab BAB berlendir biasanya dipengaruhi oleh makanan. Namun pada beberapa kasus, BAB berlendir juga bisa menjadi masalah serius seperti infeksi atau polip.

"Penyebabnya bisa karena makanan yang Anda makan. Juga bisa jadi beberapa infeksi di dalam usus besar Anda yang menyebabkan hal ini juga. Polip usus memiliki kecenderungan menyebabkan keluarnya lendir. Jadi Anda perlu menjalani kolonoskopi untuk mengidentifikasi penyebab ini di dalam usus besar Anda," terangnya.

Baca Juga: Jangan Mengejan Saat BAB, Ini Risikonya

BAB Perih

Perih yang terjadi saat buang air besar juga memiliki beberapa penyebab. Namun yang paling umum adalah fisura ani, yakni adanya luka atau robekan di anus.

"Kemungkinan besar Anda mengalami fisura ani karena mengeluh nyeri setelah buang air besar. Juga ada kemungkinan ambeien juga. Ini hanya bisa dikonfirmasi oleh dokter setelah memeriksa anus Anda," terangnya.

BAB Berdarah

Sama seperti BAB perih, BAB berdarah juga biasanya disebabkan oleh fisura ani. Namun penyebab paling umum BAB berdarah adalah ambeien/

"Ambein terjadi karena mengejan akibat sembelit. Jadi, Anda perlu memperbaiki pola makan Anda dengan serat dan cairan untuk menghindari sembelit. Anda perlu ke dokter dan menjalani kolonoskopi untuk memastikan penyebab lain yang mungkin menyebabkan Anda mengeluarkan darah dari usus besar," tambahnya.

BAB Bernanah

Bagaimana dengan BAB bernanah? Menurut dr. Shankar BAB bernanah biasanya terjadi karena luka akibat infeksi yang mulai membusuk. Untuk itu, perlu dicari tahu di mana luka infeksi terjadi, apakah di dekat anus atau usus.

"Masalah luka perut memiliki beberapa penyebab. Saya ingin tahu apakah nanah ada di usus atau anus. Jika nanah di usus pasti ada masalah radang usus yang harus diberikan antibiotik, bila kondisi kurang baik perlu juga dilakukan pembedahan. Apakah CT abdomen telah dilakukan untuk memastikannya? Demikian pula dengan nanah di anus kebanyakan adalah abses perianal atau perianal fistula. Keduanya membutuhkan pembedahan untuk mengurangi infeksi," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI