Suara.com - Proses tumbuh kembang seorang bayi tidak hanya ditentukan oleh asupan nutrisnya. Tapi juga perawatan dan masalah kulit yang dialami.
Mengapa? Seperti dikutip dari ANTARA, menurut Dokter Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, SpAK, MPH dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) saat masalah kulit bisa berpengaruh pada kualitas tidurnya.
"Saat bayi ada gangguan tidurnya akan tidak nyenyak karena pada saat tidur dalam ada yang namanya growth hormone, kalau tidurnya tidak dalam akan terganggu pertumbuhannya, kalau kulitnya ada masalah bergeraknya tidak enak," lanjutnya.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh orangtua adalah dengan terus menjaga kesehatan dan kebersihan kulit bayi dengan produk yang ramah terhadap kondisi kulitnya yang sensitif tersebut.
Baca Juga: Bukan Sekadar Masalah Kulit, Jerawat Juga Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental, Lho!
"Perawatan kulit mendukung proses tumbuh kembang ini, karena dengan penggunaan produk yang tepat, bayi akan merasa lebih nyaman karena kulitnya dapat terhindar dari kondisi-kondisi kulit tertentu misalnya kemerahan, iritasi, atau gatal," kata dr. Bernie.
Lebih lanjut dr. Bernie menjelaskan kulit bayi yang baru lahir berbeda dari kulit orang dewasa. Kulit bayi lebih rentan dan sensitif sehingga membutuhkan perawatan khusus.
Kulit bayi sangat mudah menyerap karena memiliki ketebalan 30 persen lebih rendah dari kulit orang dewasa, sehingga penting untuk orangtua dalam memilih produk perawatan bayi yang terbuat dari bahan alami, pH Balanced, dan juga sudah lulus uji dermatologi.
"Makanya kita orangtua harus mencari produk yang cocok untuk kulit bayi. Jika kulit bayi mengalami iritasi dan tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan infeksi," ujar dr. Bernie.
Baca Juga: Viral WNA di Seminyak Bali Diduga Stres Jalan Santai di Tengah Padatnya Kendaraan