Ketahui 4 Fakta Menarik Serta Sejarah Hari Disabilitas Internasional

Jum'at, 03 Desember 2021 | 12:53 WIB
Ketahui 4 Fakta Menarik Serta Sejarah Hari Disabilitas Internasional
Logo Hari Disabilitas Internasional 2021 (kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 3 Desember selalu diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional atau International Day of Persons with Disabilities (IDPD).

Hari tersebut dianggap sebagai momen terbaik mengingatkan hak para disabilitas untuk diberikan kesempatan berkarya dan berkarir selaiknya orang normal pada umumnya.

Berikut fakta menarik yang berhasil dirangkum Suara.com, Jumat (3/12/2021) terkait kaum disabilitas dan sejarah Hari Disabilitas Internasional.

1. Mayoritas Tinggal di Negara Berkembang
Pada Hari Disabilitas Internasional 2021, United National mengeluarkan data bahwa dari total 7 miliar penduduk dunia, 15 persen di antaranya adalah orang dengan disabilitas.
Mirisnya 80 persen dari total orang dengan disabilitas itu, mereka tinggal di negara berkembang.

Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional, Ini 5 Pesan Penting dari WHO Tentang Disabilitas

2. Peringatan Dimulai sejak 1992
Sejarah awal mulanya Hari Disabilitas diperingati pada 1922, dan diproklamasikan oleh resolusi Majelis Umum PBB 47/3. Tujuannya untuk meningkatkan awarness terkait hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas di semua bidang kehidupan masyarakat.

Sehingga para penyandang disabilitas harus dilibatkan dalam setiap aspek kehidupan seperti politik, sosial, ekonomi dan budaya.

3. Tema Peringatan Hari Disabilitas 2021
Tema IDPD di 2021 ini, yakni tentang partisipasi dan keterlinatan penyandang disabilitas menuju dunia pascaCovid-19. Lewat tema ini, harapannya para penyandang disabilits mendapat fasilitas inklusif, mudah diakses dan terus menerus diterapkan atau berkelanjutan.

4. Digelar Secara Virtual
Lantaran masih dalam rangka pandemi, PBB memperingati hari disabiliits secara virtual, sekaligus menyampaikan pesan untuk mengurangi ketimpangan melalui teknologi.

Harapannya, jangan sampai di era digital saat ini teknologi jiga menjadi tempat yang jugas tidak ramah. Apalagi di era digital, seperti media sosial yang harus turut mendukung para penyandang disabilitas.

Baca Juga: Karya Penyandang Disabilitas Mejeng di Galeri Seni Jerman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI