Suara.com - Pasien Covid-19 Varian Imocron di Amerika Serikat dilaporkan hanya bergejala ringan. Ini karena mereka telah divaksinasi Covid-19 lengkap.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Indonesia mengaku punya metode untuk mendeteksi varian omicron. Lantas seperti apa caranya? Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Sudah Divaksin, Pasien Varian Omicron Pertama Amerika Serikat Hanya Alami Gejala Ringan
![Ilustrasi Covid-19 di Amerika Serikat [Foto: New York Time]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/30/10957-ilustrasi-covid-19-di-amerika-serikat.jpg)
Setelah beberapa negara Asia, Inggris, Kanada hingga Perancis melaporkan, kasus pertama varian Omicron, kini kasus pertama varian Omicron ditemukan di Amerika Serikat.
Varian ini dibawa oleh seorang pendatang ke California yang baru saja tiba dari Afrika Selatan pada 22 November 2021 lalu. Ia kemudian dinyatakan positif Covid-19 pada 29 November.
2. Terungkap! Ini Metode yang Digunakan Kemenkes untuk Deteksi COVID-19 Varian Omicron

Mendeteksi COVID-19 varian Omicron memang sulit dilakukan, namun bukan berarti tidak mungkin. Untuk mendeteksinya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggunakan metode khusus. Apa itu?
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan upaya deteksi dini importasi varian baru COVID-19 Omicron (B.1.1.529) di Tanah Air dilakukan melalui metode S-gene target failure' (SGTF).
Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon Selamat Hari Raya Natal 2021