Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Satgas Covid-19 Ungkap 19 Daerah Alami Kenaikan Kasus

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 02 Desember 2021 | 16:55 WIB
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Satgas Covid-19 Ungkap 19 Daerah Alami Kenaikan Kasus
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan adanya daerah yang mengalami kenaikan kasus Covid-19, jelang libur Natal dan Tahun 2022.

Mengutip situs resmi Satgas Covid-19, diketahui ada 19 kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Kabupaten Fak-Fak dan Purbalingga melaporkan kenaikan kasus Covid-19 selama 4 minggu berturut-turut, yang diikuti oleh Lampung Utara dengan 3 minggu berturut-turut. Sementara 16 kabupaten/kota lainnya menunjukkan kenaikan dalam 2 minggu terakhir.

"Meski presentase kenaikan kasus kecil, pemantauan terus dilakukan agar tidak terjadi ledakan kasus. Kementerian Kesehatan akan memperbaiki upaya tracing dan testing," tulis Satgas Covid-19 dalam keterangannya.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Berangsur Turun, Kini Tinggal 129 Orang

Warga melintas di dekat mural bertema COVID-19 di Jakarta, Rabu (1/12/2021).  ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Warga melintas di dekat mural bertema COVID-19 di Jakarta, Rabu (1/12/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Kenaikan kasus ini juga mendapat perhatian dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia mengatakan meski sejumlah daerah melaporkan kenaikan, secara umum pandemi Covid-19 masih dalam situasi terkendali.

Kemenkes dikatakannya akan terus meningkatkan kapasisa tracing dan testing untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. Tidak disiplin melakukan tracing dan testing ini yang menurut Menkes Budi menjadi penyebab kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah daerah.

"Walaupun jumlahnya masih kecil, positivity rate dan BOR rumah sakit masih rendah, tapi kita mengikuti daerah-daerah ini agar jangan sampai kita terlambat kalau ada kenaikan," tutur Menkes Budi Gunadi.

Lalu apa yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 di tengah ancaman varian Omicron? Satgas Covid-19 mengatakan ada 7 hal yang bisa dilakukan masyarakat yakni:

  1. Menjaga jarak dari orang lain minimal 1 meter.
  2. Membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi.
  3. Memakai masker dengan benar.
  4. Menghindari ruangan ramai atau memiliki ventilasi buruk.
  5. Cuci tangan pakai sabun dengan benar.
  6. Gunakan lipatan siku atau tisu ketika batuk dan bersin.
  7. Menyegerakan vaksinasi jika belum.

Baca Juga: Korea Selatan Laporkan 5 Kasus COVID-19 Varian Omicron, 2 Di Antaranya Sudah Vaksinasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI