Suara.com - Ginjal salah satu organ tubuh yang paling penting. Orang Mesir Kuno membiarkan otak dan ginjal tetap pada posisinya sebelum membalsem tubuh. Hal tersebut membuktikan bahwa ginjal memiliki nilai yang lebih tinggi. Lantas, apa fungsi ginjal? Berikut ini penjelasannya.
Diketahui, ginjal kanan berukuran lebih kecil dan lebih rendah dari ginjal bagian kiri. Hal itu karena berfungsi untuk memberi ruang bagi hati. Setiap ginjal mempunyai berat sekitar 125-170 gram pada pria dan 115-155 g pada wanita.
Di dalam ginjal terdapat sejumlah lobus berbentuk piramida yang terdiri atas korteks ginjal luar serta medula ginjal dalam. Nefron mengalir di antara bagian-bagian tersebut. Struktur ginjal ini berguna untum memproduksi urin.
Berikut Ini Fungsi Ginjal
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Organ dalam Sistem Eksresi Tubuh Manusia
Fungsi ginjal yang utama yaitu menjaga homeostasis. Itu artinya, ginjal mengatur kadar cairan, keseimbangan elektrolit, dan faktor lain yang menjaga lingkungan internal agar tubuh tetap sehat dan nyaman.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa fungsi ginjal dalam tubuh yang penting untuk kamu tahu melansir dari situs Medical News Today, Rabu (1/12/2021).
1. Ekskresi limbah
Ginjal mengeluarkan sejumlah produk limbah dan membuangnya dalam urin. Adapun dua senyawa utama yang dikeluarkan ginjal yaitu urea (dihasilkan dari pemecahan protein dan asam urat (dihasilkan dari pemecahan asam nukleat)
2. Reabsorbsi nutrisi
Baca Juga: Selain Susu, Ini 5 Makanan yang Mengandung Kalsium
Ginjal menyerap kembali nutrisi dari darah dan memindahkannya ke tempat yang paling mendukung kesehatan. Ginjal juga membantu menyerap kembali produk lain untuk membantu menjaga homeostasis.
Adapun produk lain yang diserap kembali yaitu meliputi: asam amino, glukosa, bikarbonat, air, sodium, ion klorida, natrium, fosfat, magnesium, dan kalium.
3. Menjaga pH
Fungsi ginjal yang berikutnya adalah membantu menjaga pH stabil dalam tubuh manusia. Tingkat pH yang dapat diterima pada manusia yaitu antara 7,38 hingga 7,42. Di bawah batas ini, tubuh memasuki keadaan acidemia, dan di atasnya, alkalemia. Di luar kisaran itu, protein dan enzim akan rusak sehingga tidak dapat berfungsi lagi dan dapat berakibat fatal.
4. Regulasi osmolalitas
Ginjal juga berfungsi untuk regulasi osmalitas. Osmolalitas adalah ukuran keseimbangan elektrolit-air dalam tubuh, atau rasio antara cairan dan mineral dalam tubuh. Dehidrasi adalah penyebab utama ketidakseimbangan elektrolit.
5. Mengatur tekanan darah
Fungsi ginjal selanjutnya yaitu mengatur tekanan darah. Ginjal akan menyesuaikan tekanan jangka panjang di arteri dengan menghasilkan perubahan cairan di luar sel. Istilah medis untuk cairan ini disebut ekstraseluler.
6. Sekresi senyawa aktif
Ginjal berfungsi juga untuk sekresi senyawa aktif. Diketahui, ginjal akan melepaskan sejumlah senyawa penting. Adapun beberapa senyawa penting tersebut yaitu Erythropoietin, Renin, dan Calcitriol.
Demikian informasi mengenai fungsi ginjal dalam tubuh yang penting untuk diketahui. Agar fungsi ginjal tidak terganggu, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan ginjal.
Kontributor : Ulil Azmi