Suara.com - Pengetahuan tentang pertolongan pertama penting dimiliki oleh masyarakat, termasuk pertolongan pertama pada korban tenggelam.
Tenggelam merupakan kondisi ketika seseorang tidak mampu menjaga mulut dan hidungnya tetap di atas permukaan air, serta menahan napas ketika berada di dalam air dalam jangka waktu tertentu.
Melansir laman Alodokter, saat tenggelam air dapat masuk ke saluran pernapasan. Kondisi ini membuat korban mengalami pasokan oksigen terhenti di dalam tubuh. Akibatnya, korban mengalami kerusakan atau gangguan pada fungsi tubuh. Mulai dari jantung dan otak.
Korban tenggelam disebabkan oleh beberapa kondisi dan juga faktor berikut, mulai dari tidak bisa berenang, mengalami serangan panik saat berada di dalam air, terjatuh atau terpeleset, hingga menjadi korban bencana alam.
Baca Juga: 4 Pertolongan Pertama Lidah Melepuh karena Menyantap Makanan Panas, Catat Ya!
Lalu, bagaimana cara menolong korban yang tenggelam? Menurut buku First Aid: Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat (2009), yang ditulis oleh The American Medical Association, apabila korban berada di dekat dermaga atau pinggir kolam renang, julurkan tangan dengan posisi tubuh tengkurap, kemudian tarik tangan korban.
Jika letak korban agak jauh dari jangkauan saat terjadi tenggelam, gunakan kayu panjang, papan, dayung, galah, atau objek lain yang bisa digunakan untuk menolong korban.
Bagaimana Jika Korban Yang Tenggelam Tidak Bisa Bernapas?
Ada cara penanganan yang bisa Anda lakukan, yakni berikan pernapasan ringan kepada korban sesegera mungkin. Setelah badan korban ditopang oleh papan atau perahu, lakukan pernapasan buatan dari mulut ke mulut. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan cara menelentangkan tubuh di pinggir kolam atau dermaga, dengan memberi napas buatan atau CPR bila diperlukan.
Bagaimana Jika Tidak Ada Penopang Yang Tersedia?
Baca Juga: Penting untuk Diketahui, 6 Pertolongan Pertama Saat Gatal-gatal karena Ulat Bulu
Jika tidak ada penopang saat menolong korban yang tenggelam, bisa dilakukan dengan cara menarik korban ke lokasi yang lebih dangkal. Jangan letakkan tubuh korban dalam keadaan posisi miring, usahakan posisi kepala, tangan dan kaki sejajar dengan tubuhnya.
Apabila wajah korban berada di bawah air, pelan-pelan balikkan tubuhnya dan jaga bagian kepala, leher, dan tubuh korban dalam posisi searah.