Suara.com - Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk tidak menurunkan kewaspadaan terkait virus Corona, untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal dan tahun Baru.
Juru bicara Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pemerintah tengah mempertahankan laju penularan kasus Covid-19 menjadi serendah mungkin.
"Upaya ini akan efektif jika masyarakat patuh, taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan termasuk mengurangi mobilitas dan berpartisipasi dalam vaksinasi COVID-19," katanya, dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19.
Sejumlah upaya pun terus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi pandemi. Upaya-upaya ini dikelompokan menjadi lima pilar utama, yakni:

1. Deteksi
Deteksi dilakukan melalui penguatan testing, tracing, karantina/ isolasi. Selain itu, deteksi juga dilakukan melalui surveilans untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan surveilans genomic untuk mengawasi varian baru serta pengawasan di pintu masuk negara.
2. Manajemen klinis
Manajemen klinis dilakukan tatalaksana kasus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan termasuk potensi obat baru dan persiapan kapasitas rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
3. Perubahan perilaku
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 29 November: Positif 41, Sembuh 71, Meninggal 0
Perubahan perilaku dilakukan melalui penguatan protokol kesehatan berbasis teknologi informasi PeduliLindungi. 5M protokol kesehatan yang dimaksud yaitu; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.