Suara.com - Sesekali mengalami refluks asam lambung, kondisi ketika asam lambung naik ke tenggorokan, adalah hal yang normal. Misalnya saat bersendawa atau setelah makan terlalu banyak.
Namun, apabila refluks asam lambung rutin terjadi, ada kemungkinan Anda menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Terlepas dari diagnosisnya, ada beberapa makanan dan minuman tertentu yang dapat memicu gejala refluks asam lambung. Sehingga makanan berikut ini perlu dihindari.
1. Kafein
Baca Juga: Peradangan Lambung Bisa Bikin Sesak Napas? Ini Penjelasan dari Dokter
Kopi dan minuman lain yang mengandung kafein, seperti teh dan minuman bersoda, terbukti dapat membuat refluks asam lambung.
Satu studi pada 1980 menemukan bahwa kopi berpotensi mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, berisiko menyebabkan refluks asam lambung.
"Namun, kalau soal minum kopi, itu sangat tergantung pada pengalaman pribadi Anda sendiri. Jika ternyata Anda bisa menikmati kopi tanpa mengalami mulas, tidak ada alasan untuk menghindarinya sama sekali," tulis penulis studi, dilansir Express UK.
2. Jus jeruk
Jus jeruk. termasuk lemon, jeruk bali dan jeruk nipis, dapat memicu gejala mulas serta refluks asam lambung. Beberapa riset menunjukkan 73% orang mengalami refluks asam lambung setelah minum jus jeruk.
Baca Juga: Perut Sering Mengeluarkan Bunyi, Apakah Tanda Ada Masalah Kesehatan di Lambung?
Kemungkinan, penyebabnya adalah karena buah jeruk sangat asam dan Anda memiliki terlalu banyak asam di perut. Hal itu menyebabkan gejala mulas dan refluks asam lambung.
3. Tomat
Tomat adalah sumber utama antioksidan likopen yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan seperti penurunan risiko penyakit jantung dan kanker, tetapi ternyata tidak baik untuk refluks asam lambung.
Buah satu ini sangat asam dan inilah penyebab refluks asam lambung menjadi lebih buruk. Kondisi ini berlaku untuk produk segar, kalengan, jus, dan semua produk yang mengandung tomat.
4. Makanan tinggi lemak
Makanan tinggi lemak telah terbukti meningkatkan terjadinya gejala refluks asam lambung.
"Makanan berlemak dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, memungkinkan asam lambung keluar dari lambung ke kerongkongan dan menyebabkan refluks asam lambung," jelas laman Express Pharmacy.
Terlebih lagi, makanan yang tinggi lemak juga dapat mendorong pelepasan hormon cholecystokinin (CCK).
5. Makanan pedas
Makanan pedas mungkin enak dan baik untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi jenis makanan ini merupakan salah satu pemicu heartburn.
"Makanan pedas mengandung senyawa capsaicin, yang dianggap memperlambat laju pencernaan. Satu riset dari Australia menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang banyak akan bubuk cabai dapat menurunkan tingkat pencernaan," tulis Express Pharmacy.