Suara.com - Update Covid-19 Global. Kasus Covd-19 bertambah sebanyak 428.170 dalam 24 jam terakhir, bersamaan dengan penambahan angka kematian di seluruh dunia tercatat 5.261 jiwa.
Data pada situs worldometers per Selasa (30/11) pukul 08.00 WIB mencatat, akumulasi kasus Covid-19 secara global telah mencapai 262,32 juta dengan kematian lebih dari 5,22 juta.
Laporan kematian harian masih didominasi Rusia dengan 1.209 jiwa meninggal akibat Covid-19 dalam sehari. Sejak akhir Oktober, angka kematian pada pasien virus corona di Rusia telah di atas seribu orang per hari.
Sementara kasus positif harian kembali didominasi Amerika Serikat. Negara itu melaporkan 53.774 kasus positif baru Covid-19. Meski begitu, pemerintah AS memastikan tidak ada kasus positif varian omicron yang ditemukan.
Baca Juga: Luhut: Pandemi Covid-19 Masih Terkendali, Tak Perlu Panik Varian Omicron
Presiden Joe Biden mendesak warga Amerika untuk tidak panik tentang varian baru tersebut. Ia mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang membuat rencana darurat dengan perusahaan farmasi jika diperlukan vaksin baru untuk mencegah varian omicron tersebut.
Biden menyampaikan, pemerintah tidak akan memberlakukan penguncian wilayah untuk menghentikan penyebaran omicron. Melainkan, dia akan menyusun strategi baru dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 selama musim dingin.
Biden juga meminta agar masyaeakat yang belum disuntik vaksin Covid-19, harus segera melakukannya. Sementara yang sudah divaksinasi penuh disarankan untuk mendapatkan booster dan tetap memakai masker.
"Kami akan bertarung dan mengalahkan varian baru ini," kata Biden dalam sambutannya di Gedung Putih setelah pertemuan dengan tim Covid-19, dikutip dari Fox News.
Diakui Biden, tidak dapat dihindari kalau kasus omicron akan muncul di Amerika Serikat. Namun juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan varian itu seharusnya tidak menyebabkan orang Amerika mengubah rencana perjalanan liburan mereka selama sudah divaksinasi dan memakai masker.
Baca Juga: Jangan Panik, Pakar Afrika Selatan Ungkap Vaksinasi Ampuh Lawan COVID-19 Varian Omicron
Biden yakin bahwa vaksin yang ada saat ini masih efektif mencegah infeksi Covid-19 dari kondisi parah. Meski begitu, pemerintahan AS tetap bekerja sama dengan Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson untuk mengembangkan rencana darurat pembuatan vaksin baru.
“Jika tidak, semoga tidak, bahwa vaksinasi atau booster yang diperbarui mungkin diperlukan untuk menanggapi varian baru ini. Kami akan mempercepat pengembangan dan penerapannya dengan setiap alat yang tersedia,” katanya.
Biden mengatakan dia akan mengarahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk membuat vaksin tersebut tersedia dengan cepat.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Tercatat telah ada 49,25 juta kasus sejak awal pandemi, dengan kematian mencapai 800.902 jiwa.