Jangan Panik, Pakar Afrika Selatan Ungkap Vaksinasi Ampuh Lawan COVID-19 Varian Omicron

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 30 November 2021 | 05:05 WIB
Jangan Panik, Pakar Afrika Selatan Ungkap Vaksinasi Ampuh Lawan COVID-19 Varian Omicron
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di RPTRA Taman Mandala, Tebet, Jakarta, Senin (29/11/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Munculnya COVID-19 varian Omicron meski perlu diwaspadai, tidak perlu membuat masyarakat panik. Sebab menurut pakar, varian Omicron tetap bisa dilawan oleh vaksinasi COVID-19.

Pakar penyakit menular terkemuka Afrika Selatan Prof Salim Abdool Karim mengatakan vaksin COVID-19, yang bertujuan penyakit parah dan kasus rawat inap, tetap ampuh melawan varian virus corona Omicron yang baru ditemukan.

Karim menilai masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Omicron menyebabkan gejala klinis yang lebih parah daripada varian sebelumnya, meskipun tampaknya lebih menular dan lebih mungkin menginfeksi orang yang memiliki kekebalan dari vaksin atau infeksi sebelumnya.

Penemuan varian tersebut di Afrika bagian selatan telah menimbulkan reaksi global yang kuat. Negara-negara di dunia membatasi perjalanan dari wilayah tersebut dan memberlakukan pembatasan lain karena takut Omicron dapat menyebar dengan cepat bahkan pada populasi yang telah divaksin.

Baca Juga: Benarkah Varian Omicron Lebih Menular? WHO: Belum Ada Bukti

Ilustrasi vaksin Covid-19 [Foto: Antara]
Ilustrasi vaksin Covid-19 [Foto: Antara]

Namun, para ilmuwan belum bisa memastikan apakah varian Omicron lebih mematikan ketimbang varian sebelumnya yang menyebabkan COVID-19, atau apa efek vaksin yang ada terhadap penyakit yang ditimbulkannya.

Pada Minggu (28/11), seorang dokter Afrika Selatan --salah satu orang pertama yang mencurigai varian baru itu-- mengatakan Omicron sejauh ini menunjukkan gejala ringan.

Pemerintah Afrika Selatan melakukan segala hal yang mungkin untuk mempersiapkan fasilitas kesehatannya menghadapi varian tersebut, kata Menteri Kesehatan Joe Phaahla pada konferensi pers.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI