3 Dampak Patah Hati Bagi Kesehatan Manusia, Benar Bisa Sebabkan Serangan Jantung?

Senin, 29 November 2021 | 18:10 WIB
3 Dampak Patah Hati Bagi Kesehatan Manusia, Benar Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Serangan Jantung (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Patah hati bukanlah kondisi yang patut diremehkan. Pada sebagian kasus, patah hati bisa membuat seseorang mengalami masalah kesehatan, bahkan serangan jantung.

Tidak hanya soal percintaan, patah hati juga bisa terjadi karea pengkhianatan teman, sahabat, maupun keluarga.

Buku Seni Menyembuhkan Sakit Hati yang ditulis oleh Claudia Sabrina mengungkap ada 3 dampak patah hati bagi kondisi kesehatan seseorang. Apa saja?

Sebabkan masalah kesehatan

Baca Juga: Ngeri! Ini Dampak Stres Berkepanjangan Pada Sistem Imun Tubuh Manusia

Ilustrasi Serangan Jantung/freepik/jcomp
Ilustrasi Serangan Jantung/freepik/jcomp

Patah hati bisa membuat seseorang mengalami masalah kesehatan serius, salah satunya adalah serangan jantung. Menurut dokter spesialis kardiologi dari Loyola University Health System Amerika Serikat, dr. Sara Sirna, MD.M, patah hati yang bisa menyebabkan serangan jantung terjadi pada masa-masa menegangkan dan emosional, seperti karena perceraian dan kematian pasangan.

Selain itu, menurut penelitian lain mengungkapkan, responden mengalami rasa panas di tangan mereka, di mana aktivitas otak mereka terhubung pada saat melihat foto mantan.

Menurut Dr. Sunil Shah, dosen senior Kesehatan Masyarakat di St. George’s University of London mengatakan, efek patah hati bisa membuat perubahan pada fisik.

Dari bukti yang disampaikan, patah hati bisa menyebabkan perubahan dalam darah, pembekuan darah, tekanan darah, hormon stres, hingga kontrol detak jantung.

Efek sindrom patah hati

Baca Juga: Selain Susu, Ini 5 Makanan yang Mengandung Kalsium

Orang yang mengalami patah hati bisa menimbulkan sebuah sindrom. Sindrom ini disebut kardiomiopati takosubo.

Meski penyebabnya tidak diketahui, tetapi pelepasan hormon ardenalin yang disebut hormon stres dapat merusak kesehatan jantung.

Mendadak pasif

Orang yang mengalami patah hati dapat mengubah seseorang menjadi pasif. Ketika patah hati yang dirasakannya begitu menyakitkan, mereka akan menutup diri, menarik diri, dan jarang melakukan sosialisasi.

Selain itu, mereka yang patah hati membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh, sebelum kembali menjalani aktivitas seperti biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI