4 Tanda Sehat Mental, Mulai Dari Sosial Hingga Intelektual

Senin, 29 November 2021 | 13:10 WIB
4 Tanda Sehat Mental, Mulai Dari Sosial Hingga Intelektual
Ilustrasi bahagia (Pixabay).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang yang sehat secara mental mampu mengatasi rintangan yang menghalanginya. Ketika rintangan itu berhasil dilewati, seseorang akan lebih percaya diri dan bukan milih mengurung diri.

Berbeda dengan orang yang tidak sehat secara mental, mereka akan mudah diserang stres dan juga frustasi, bahkan saat dihadapi oleh kenyataan yang tidak sesuai rencananya.

Di sisi lain, orang yang sehat mental juga mampu menerima kenyataan secara realistis, meski kenyataan yang dihadapinya terkesan menyakitkan, namun hidup akan tetap terus berjalan.

Ada empat tanda bila seseorang sehat secara mental, yang diungkap oleh Psikolog sekaligus dosen Fakultas Psikolog UIN Malang, Fuji Astutik, dalam acara webinar bertajuk Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi, Wujudkan Remaja Aktif dan Berprestasi, minggu (28/11/2021).

Baca Juga: Bagaimana Cara Atasi Insecure Saat Pergi Ke Psikolog? Ini Kata Ahli

Sehat secara sosial

ilustrasi bahagia (unsplash/Jacqueline Munguía)
ilustrasi bahagia (unsplash/Jacqueline Munguía)

Orang yang sehat mental dikatakan lebih mampu bersosialisasi dengan orang lain. Ketika bersosialisasi, mereka akan mampu mencari teman atau membangun jaringa yang positif.

“Artinya dia tidak menarik diri dari lingkungan sosialnya, dan bisa sosialisasi dengan orang lain. Bahkan tidak masalah jika di tempat ramai,” ungkap Fuji.

“Berbeda dengan orang yang tidak sehat mental, biasanya menarik diri dan takut untuk berada di luar rumah,” lanjutnya.

Sehat secara intelektual

Baca Juga: Empat Emosi Ini Ternyata Bisa Berisiko Pada Kesehatan Usus

Dikatakan oleh Fuji, orang yang sehat mental memiliki pemikiran atau intelektual yang rasional. Tentunya, orang bisa menilai baik dan buruknya, serta mampu mengatasi masalahnya lewat akal.

“Orang yang sehat mental, intelektualnya bisa menilai secara objektif. Kebalikannya, orang yang problem ketika melihat peristiwa, sulit untuk berpikir secara objektif,” ungkap Fuji.

Sehat secara spiritual

Menurut Fuji, orang yang sehat secara mental juga memiliki kesehatan pada spiritual. Salah satunya, masih mampu untuk melaksanakan ibadah dan juga berdoa kepada Tuhan.

“Kalau di Indonesia, sebagai orang yang beragama, sehat spiritual itu masih bisa ibadah dan meyakini agamanya sesuai yang dianut,” ungkapnya.

Sehat secara emosional

Emosional tidak hanya tentang marah saja, Fuji mengatakan orang yang sehat emosional memiliki dua ciri-cirinya, yakni positif dan juga negatif. “Kalau lagi nangis, ya nangis. Kalau lagi bahagia, ya ungkapkan kebahagiaannya. Jadi di sini fungsinya kalau lagi marah, ya marah. Sedih, ya sedih. Bukan sedih tapi tertawa. Dan itu malah sulit mengidentifikasi emosi diri sendiri,” pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI