6 Gejala Gangguan Kecemasan yang Tersembunyi: Otot Sakit Hingga Gampang Lupa

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 27 November 2021 | 14:52 WIB
6 Gejala Gangguan Kecemasan yang Tersembunyi: Otot Sakit Hingga Gampang Lupa
ilustrasi pelupa gejala gangguan kecemasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan jiwa yang bisa dialami siapa saja. Biasanya pengidap gangguan kecemasan memiliki sejumlah gejala yang memperlihatkan kondisinya.

Gejala gangguan kecemasan yang bisa terlihat meliputi sering cemas, paranoid, hingga ketakutan besar terhadap masa depan.

Namun ada juga beragam gejala gangguan kecemasan yang tidak langsung terlihat dan tersembunyi, bahkan oleh kamu sendiri.

Dilansir dari usnews.com, berikut ini 6 tanda gangguan kecemasan yang tersembunyi:

Baca Juga: TALKINC Bantu Generasi Muda Gali Potensi Diri dan Bangun Imajinasi Tanpa Batas

Ilustrasi sakit otot gejala gangguan kecemasan. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit otot gejala gangguan kecemasan. (Shutterstock)

1. Otot sering terasa sakit

Meskipun seorang yang memiliki gangguan kecemasan telah melakukan perawatan kepada profesional, ia tetap akan merasa sakit disekitar rahang, leher dan otot lainnya saat sedang tegang.

Seorang pengidap gangguan kecemasan mengungkapkan bahwa ia sering merasakan sakit otot di tubuhnya bahkan ia terkadang menggunakan pelindung mulut di malam hari untuk mengobati gangguan sendi yang diperparah dengan adanya kecemasan yang ia miliki.

Orang yang memiliki cemas pun akan merasakan kedutan atau kelemahan otot. Selain menggunakan cara praktis dengan pelindung mulut, kamu bisa melakukan olahraga seperti latihan yoga untuk meredakan nyeri otot yang tegang akibat gangguan kecemasan.

2. Kamu tidak suka relaksasi

Baca Juga: Beralih dari WFH ke WFO, Psikolog Ingatkan Gangguan Kecemasan

Jika kamu merasa stres setiap bersantai, kamu mungkin mengalami gangguan gangguan kecemasan. Kamu akan merasa kesulitan saat sedang santai atau menonton tv yang kemudian disusul dengan mangatup-atupkan giginya.

Seorang pengidap gangguan kecemasan juga akan merasakan kesulitan pada saat tidur karena kurangnya gangguan kognitif dapat membebaskan pikiran mereka untuk merenungkan, yang hanya memperkuat pola pikir negatif tersebut.

Seorang pengidap gangguan kecemasan yang sedang khawatir akan sesuatu hal, maka ia akan meningkatkan kecepatan dan aksesibilitas jalur kecemasan tertentu.

Oleh karena itu pengobatan kecemasan seringkali melibatkan latihan mengenali dan mengganti pola pikir negatif tersebut dengan pikir yang tidak terlalu mengancamnya.

3. Kamu sering menguap

Menguap merupakan salah satu respon dari tubuh kita akibat kurangnya tidur. Kebiasaan tidur malam yang buruk dapat disebabkan oleh adanya gangguan kecemasan karena pikiran yang berpacu hingga menghabiskan malam tanpa tidur.

Menguap merupakan salah satu metode relaksasi tubuh untuk pergi ke arah lain dari respon stres fisiologis. Kamu dapat berlatih square breathing atau bernapas dalam hitungan ke empat, tahan selama empat, hembuskan selama empat dan tahan selama empat.

4. Kamu sering pusing dan ingin pingsan

Menurut penelitian, seseorang yang datang ke rumah sakit atau kantor dan merasakan pusing maka 15 persen dari mereka mungkin memiliki gangguan kejiwaan seperti kecemasan.

Hal tersebut karena area otak menyebabkan kecemasan dengan memberi tahu sistem vestibular dengan memberikan rasa bahwa ada sesuatu yang salah hingga menyebabkan pusing. Perawatan teknik manajemen kecemasan seperti terapi perilaku kognitif dan latihan pernapasan, support system atau kelompok yang juga merasakan gangguan kecemasan dapat membantumu untuk melewati masa ini.

Meskipun menghadapi ketakutanmu dapat membuatmu meningkatkan kecemasan dalam jangka pendek, namun hal ini dapat membantumu sedikit demi sedikit di masa depan.

5. Perutmu sensitif

Salah satu tanda lain adalah adanya rasa sembelit yang kamu rasakan.

Kecemasan mampu mempengaruhi sistem pencernaan dalam tubuhmu, hal tersebut karena mengantisipasi masalah akibat tubuhmu yang tidak bisa diganggu untuk mencerna makanan.

Kamu akan merasakan mulut kering, iritasi usus besar, kehilangan nafsu makan, mual, kembung dan sakit perut akibat gangguan kecemasan yang kamu rasakan.

6. Kamu pelupa

Apakah kamu sering melupakan sesuatu yang justru baru saja kamu lakukan? Atau melupakan tanggung jawab atau hal penting yang seharusnya kamu ingat? Hal tersebut mungkin saja salah satu dari gejala gangguan kecemasan yang kamu miliki.

Banyak orang yang tidak tahu seberapa besar stres dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan pengambilan keputusan. Hal ini mungkin dapat menyulitkan dalam kehidupan sehari-hari seperti lupa kata sandi wifi, hingga kapan harus menjemput anak-anak.

Itulah 6 tanda mengejutkan bahwa kamu memiliki gangguan kecemasan. Apakah kamu pernah merasakan salah satu tanda di atas? [Kontributor: Maria Mery Cristin Nainggolan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI