Mutasi pada bagian Omicron yang dikenal sebagai 'situs pembelahan furin' mirip dengan yang terlihat pada varian Alpha dan Delta. Tugasnya untuk membantu virus menyebar lebih mudah.
"Sangat masuk akal, secara biologis, jika B.1.1.529 memiliki transmisibilitas yang lebih besar daripada Delta," jelas Barclay.
Ada mutasi juga berarti bahwa varian baru ini berisiko lebih resisten terhadap terapi antibodi, seperti yang dikembangkan oleh perusahaan Regeneron.
"Itu benar-benar memprihatinkan," sambung Barclay.
Berita baiknya tentang varian ini adalah tidak ada tanda bahwa Omicron menyebabkan Covid-19 parah.
Sekuensing genomik mendeteksi Omicron sudah menyebar di Afrika Selatan, Botswana, dan Hong Kong.
Ada juga laporan kasus di Israel, yang tampaknya berasal dari seorang yang telah melakukan perjalanan ke Malawi, dan di Belgia, dari seseorang yang pulang dari Mesir.