Suara.com - Update Covid-19 global hari ini menunjukan beberapa negara membatasi pendatang dari negara Afrika, karena ditemukannya varian Omicron, varian baru virus corona.
Hal ini juga seiring dengan kasus baru Covid-19 di dunia yang melonjak, mengutip Worldometers, Sabtu (27/11/2021), yaitu lebih dari 568 ribu infeksi baru dalam sehari.
Dari seluruh kasus baru itu, negara Eropa menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak dunia, dengan lebih dari 411 ribu kasus baru.
Potret ini sangat berbeda dengan penambahan kasus harian di negara Amerika yang hanya 68 ribu kasus baru, di Asia 79 ribu kasus baru.
Baca Juga: 10 Informasi Baru Terkait Varian Baru Covid-19 B.1.1.529 yang Ditemukan di Afrika Selatan
Begitu juga dengan potret kematian di Eropa yang melonjak drastis, di mana lebih dari 4.000 orang meninggal dunia dalam sehari. Sedangkan di Asia terdapat 1.000 kematian baru, dan negara benua Amerika 1.100 kematian sehari.
Mengutip Channel News Asia, seiring ditemukannya varian baru yang dinamai varian Omicron, Singapura melarang pendatang dari negara Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.
Tujuh negara di Afrika ini dilarang mengunjungi Singapura mulai pukul 23.59 pada hari Sabtu, 27 November 2021.
Aturan ini juga berlaku bagi pendatang yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari terakhir dari tujuh negara tersebut. Bahkan mereka juga tidak diizinkan transit di Singapura.
Adapun warga negara Singapura dan penduduk tetap yang kembali dari negara-negara tersebut harus menjalani karantina di Fasilitas khusus selama 10 hari.
Baca Juga: Saham-saham Terguncang, Sejumlah Negara di Asia dan Eropa Mulai Antisipasi Varian Baru