Suara.com - Penyakit diabetes tidak hanya memberikan masalah pada kesehatan fisik. Sejumlah penelitian menemukan, pasien diabetes juga rentan mengalami masalah pada kesehatan jiwa, termasuk depresi.
Untuk mencegah pasien diabetes mengalami masalah keshatan jiwa, perubahan drastis pada rutinitas dan kebiasaan makan perlu dilakukan. Mulai dari memilih jenis makanan, apa makanan yang dihindari, serta membatasi asupan alkohol.
Melansir dari Healthshots, orang yang hidup dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2, mengalami peningkatan risiko depresi, kecemasan, hingga gangguan makan.
Kondisi ini dikatakan bagian dari tekanan diabetes, di mana ini disebabkan karena kebiasaan hidup yang tidak sehat, tidak memeriksa kadar gula, dan tidak mematuhi anjuran dokter.
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Vitamin D dan Kalsium, Lengkap dengan Informasi Kebutuhan Harian
Ada anggapan bahwa suplemen omega-3 serta vitamin D dapat mengatasi masalah pada kesehatan mental dengan diabetes. Anggapan ini mencuat dari rendahnya kadar asam lemak omega-3 yang pada sel pasien dengan depresi dan skizofrenia.
Beberapa penelitian menunjukkan, penurunan tingkat kecemasan dapat diatasi dengan suplemen omega-3. Konsumsi suplemen omega-3 disebut dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi gangguan mood, hingga meningkatkan fungsi otak.
Selain itu, seseorang yang kekurang vitamin D juga berisiko mengalami depresi. Ini termasuk perubahan suasana hati, kecemasan, kelelahan, mudah lupa, dan lain-lain.
Dalam penelitian meta-analisis ditemukan, mengonsumsi vitamin D bagi penderita diabetes dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Mulai dari mengurangi depresi, kecemasan, stres, dan meningkatkan mood.
Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen omega-3 dan vitamin D dapat berdampak positif bagi kesehatan mental, terutama bagi pasien diabetes.
Baca Juga: TALKINC Bantu Generasi Muda Gali Potensi Diri dan Bangun Imajinasi Tanpa Batas