Ini Pentingnya Konsumsi Susu Untuk Tekan Angka Stunting di Indonesia

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 26 November 2021 | 12:45 WIB
Ini Pentingnya Konsumsi Susu Untuk Tekan Angka Stunting di Indonesia
Ilustrasi susu (Pixabay/Couleur)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh banyak anak di Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI mendapati prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada anak balita di Indonesia mencapai 17,7 persen.

Sedangkan stunting mencapai 30,8 persen, yang berarti bahwa 3 dari 10 anak Indonesia mengalami stunting.

Sementara itu, berdasarkan data puskesmas di wilayah Jakarta Timur, ditemukan sebanyak 413 kasus stunting dari 73 Puskesmas kelurahan di wilayah Jakarta Timur.

Selain itu, tercatat ada 1208 kasus gizi kurang dari 71 Puskesmas Kelurahan di wilayah Jakarta Timur. Situasi tersebut yang membuat PT Frisian Flag Indonesia (FFI) turut berpartisipasi mendukung pemerintah dalam upaya membantu menekan angka stunting di wilayah Jakarta Timur.

Baca Juga: Tanah Ambles, Rob dan Banjir, Kini Warga Tambaklorok Hadapi Masalah Baru Bayi Stunting

Ilustrasi stunting, tinggi badan anak. (Envato Elements)
Ilustrasi stunting, tinggi badan anak. (Envato Elements)

Oleh sebab itu, Corporate Affairs Director FFI Andrew F. Saputro menyalurkan donasi 2 ton susu untuk mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengentaskan stunting, dalam hal ini melalui Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.

“Penyaluran donasi ini merupakan bentuk komitmen FFI dalam upaya memberikan gizi yang baik bagi masyarakat, sesuai visi perusahaan “Nourishing by Nature”," kata Andrew.

Pasalnya, susu merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik yang mudah diserap tubuh yang dapat membantu meningkatkan status gizi anak-anak Indonesia.

"Kami berharap melalui donasi ini dapat membawa manfaat bagi anak-anak yang membutuhkan dan dapat diduplikasi oleh banyak pihak, demi mewujudkan Indonesia yang sehat, sejahtera dan selaras,” kata Andrew.

Baca Juga: Diet Rendah Garam tapi Bisa Nikmati Makanan Enak, Pakar Gizi Ungkap Rahasianya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI