Suara.com - Nagita Slavina melahirkan anak keduanya hari ini. Istri Raffi Ahmad tersebut memilih persalinan secara caesar dibanding normal.
Lewat siaran langsung akun TikTok Raffi_Nagita. salah satu karyawan mereka menjawab komentar warganet terkait proses kelahiran Gigi sapaan akrab Nagita Slavina.
Mereka menyebut bahwa anak keduanya berjenis kelamin laki-laki. Meski bukan kelahiran pertama, penting untuk Nagita Slavina memperhatikan berbagai hal agar tetap sehat usai melahirkan.
Dikutip dari Self berikut ini hal yang mesti diperhatikan.
Baca Juga: Best 5 Oto: Mobil Listrik Presidensi G20, APAR di Lamborghini Aventador Raffi Ahmad
Makan cukup
Sangat mudah untuk melewatkan makan saat berurusan dengan bayi baru — atau lebih buruk lagi. Tidak jarang ada yang lupa makan sama sekali. Tetapi kekurangan nutrisi pada akhirnya menghabiskan energi yang dibutuhkan untuk tetap sehat. Siapkan pilihan camilan yang mudah dibuat sehingga ketika saatnya tiba, tidak perlu menyiapkan apa pun, kata Lizellen La Follette, M.D., ob/gyn di Marin General Hospital di California.
Tetap konsumsi vitamin prenatal.
"Banyak perempuan berpikir bahwa begitu mereka memiliki bayi, mereka tidak perlu terus mengonsumsi vitamin prenatal," kata Ross.
Namun menurutunya tidak demikian, jika menyusui, tubuh membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral daripada selama kehamilan.
Baca Juga: 7 Rumah Artis Berprofesi Guru, Ellen Eks Cherrybelle Sederhana Banget
Batasi kunjungan di awal.
Keluarga dan teman-teman akan senang melihat bayi baru segera, tetapi itu tidak berarti Anda harus mengizinkannya.
"Melahirkan adalah proses yang sulit bagi tubuh Anda," kata ahli uroginekologi yang berbasis di New Jersey, Betsy Greenleaf, D.O.
"Selama waktu ini, sulit untuk menjaga energi Anda tetap tinggi, dan pengunjung dapat semakin menguras sumber daya Anda (terbatas)." Pertimbangkan kunjungan mengejutkan dalam jangka waktu yang lebih lama untuk membantu mencegah isolasi dan depresi pascapersalinan—dan membawa arus pengunjung yang gila-gilaan ke arus yang lembut.
Tidur lebih banyak
Tidur penting untuk setiap aspek pemulihan, kata Ross, namun ironisnya adalah sesuatu dari masa lalu begitu Anda memiliki bayi yang baru lahir.
Menurut March of Dimes, bayi yang baru lahir tidur sekitar 16 jam sehari selama tiga hingga empat jam setiap kali, sehingga mustahil bagi ibu untuk tidur nyenyak, yah, selamanya.
Yang terbaik adalah tidur saat bayi Anda tidur—bahkan jika itu hanya untuk tidur sebentar—dan mengajarinya siang hari dari asap malam sehingga Anda dapat secara bertahap kembali ke ritme tidur malam yang nyenyak, kata Ross. Misalnya, biarkan gorden terbuka dan jangan keluar dari jalan Anda untuk menjadi tenang selama tidur siang, dan jaga kamar bayi tetap gelap dan sangat sunyi selama tidur malam.
Sabar dalam menyusui.
Pada awalnya, menyusui itu menjadi tantangan. Rasa sakit akibat menyusui sulit untuk dibiasakan, kata Ross.
"Antara lecet, krim puting susu yang tidak terlalu membantu, dan rasa sakit yang bersamaan akibat kram rahim, seluruh pengalamannya bisa berupa pengeritingan jari kaki." Dan sebenarnya membawa anak Anda ke perawat tidak selalu mudah. Ingatlah bahwa menyusui bisa menjadi perjuangan besar bagi ibu baru mana pun—konsultan laktasi ada karena suatu alasan.