2. Rambut rontok
Infeksi demam berdarah juga bisa mengakibatkan kerontokan rambut. Orang yang pulih dari demam berdarah parah sering mengalami kerontokan rambut yang berlebihan.
Kerontokan rambut ini bisa bertahan 1-2 bulan setelah infeksi dengue akut. Beberapa orang yang terkena demam berdarah juga mengembangkan alopecia (rambut rontok di patch kecil) karena obat-obatan, stres metabolik atau hormonal atau infeksi sistemik yang parah.
3. Nyeri sendi dan otot
Nyeri sendi dan otot juga merupakan gejala khas dari demam berdarah. Kondisi ini disebut sebagai poliartralgia (nyeri sendi) dan mialgia (nyeri otot), yang bisa bertahan selama beberapa hari setelah Anda berjuang melawan demam.
Karena penyakit ini juga membuat tubuh menjadi sangat lemah dan tidak banyak bergerak, melatih otot dan persendian setelah waktu yang lama akan terbukti sulit.
4. Kehilangan nafsu makan
Sistem pencernaan juga salah satu yang akan mengalami dampak jangka panjang infeksi demam berdarah. Saat Anda berada dalam fase pemulihan, demam dan kelelahan ekstrem bisa membuat Anda sulit makan dengan baik dan mengalami kekurangan nutrisi. Karena itulah, pasien disarankan memastikan asupan cairannya tepat dan mengonsumsi makanan bergizi.
5. Penurunan berat badan
Baca Juga: Virus Corona Ngamuk di Jerman, Total Kasus Kematian Covid-19 Tembus 100 Ribu
Melawan infeksi demam berdarah dalam waktu yang cukup lama bisa membuat tubuh menjadi sangat lemah. Kondisi ini bisa mempengaruhi metabolisme dan membuat Anda kehilangan berat badan.