Hits Health: Vaksin Covid-19 Hanya Manjur 40 Persen, Healing dengan Menghancurkan Barang

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 26 November 2021 | 09:04 WIB
Hits Health: Vaksin Covid-19 Hanya Manjur 40 Persen, Healing dengan Menghancurkan Barang
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baca selengkapnya

3. WHO Ungkap Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 dan Kematian Tinggi di Eropa

Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pixabay/Juraj Varga)
Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pixabay/Juraj Varga)

Wilayah Eropa masih menjadi pusat kasus Covid-19. Dalam 24 jam terakhir, total kasus baru Covid-19 di Eropa tercatat 403.331 dari 618.284 kasus baru yang tercatat di seluruh dunia, data pada situs worldometers per Kamis (25/11) pukul 07.30 WIB.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa paparan virus corona varian Delta yang lebih menular turut menjadi salah satu faktor pemicu lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut. Selain itu, masih ada faktor lain, terutama lambatnya distribusi vaksin.

Baca selengkapnya

4. Selain Meningkatkan Stamina, Ini 4 Manfaat Madu bagi Kesehatan

Ilustrasi madu (Unsplash.com) / Bermix Studio
Ilustrasi madu (Unsplash.com) / Bermix Studio

Madu mempunyai beragam manfaat bagi kesehataan. Cairan manis alami yang diproduksi oleh lebah ini dipercaya dapat meningkatkan stamina dan berkhasiat untuk meredakan batuk, menjaga imunitas tubuh, hingga memelihara kesehatan jantung. 

Manfaat madu bagi kesehatan diperoleh dari kandungan nutrisinya yang beragam. Tak hanya mempunyai kandungan gula yang membuatnya terasa manis, madu juga mempunyai berbagai senyawa aktif seperti vitamin A (retinol), vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E (tocopherol), vitamin K, asam fenolik, flavonoid, dan juga karotenoid. 

Baca selengkapnya

Baca Juga: Viral Cara Healing dengan Menghancurkan Barang, Awas Hanya Beri Rasa Lega Sementara

5. Sama-Sama Menyerang Saluran Pernapasan, Ini Perbedaan Influenza dengan Infeksi ILI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI