Mengenal Protein: Pengertian, Struktur, dan Macam-Macam Sifatnya

Kamis, 25 November 2021 | 09:53 WIB
Mengenal Protein: Pengertian, Struktur, dan Macam-Macam Sifatnya
Ilustrasi makanan sumber protein. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sumber energi tubuh manusia terdiri dari zat gizi makro dan mikro. Salah satu jenis zat gizi makro merupakan protein.

Selain sebagai sumber energi, protein juga berfungsi untuk pembetukan enzim dan hormon, dan juga meningkatkan kekebalan tubuh. Protein juga tersusun dari berbagai struktur kimiawi yang kompleks hingga bisa bermanfaat bagi tubuh.

Dikutip dari Ruang Guru, berikut terkait pengertian, struktur, hingga sifat protein.

Pengertian Protein

Protein terbentuk dari polimerisasi peptida-peptida. Peptida merupakan polimerisasi dari berbagai asam amino yang berbeda. Sehingga, protein dapat dikatakan juga sebagai suatu kopolimer.

Ikatan yang terjadi antar protein, selain ikatan peptida antara asam amino dan penyusunnya, juga terjadi ikatan-ikatan yang lain. Misalnya, ikatan hidrogen yang terjadi pada gugus –NH dan gugus –OH, serta ikatan disulfida -S-S- yang menyokong terjadinya ikatan yang kompleks pada protein.

Ikatan ion pada protein juga terjadi jika di dalamnya terdapat gugus ion logam dan ikatan koordinasi. Misalnya ikatan koordinasi antara ion Fe3+ dengan hemoglobin pada darah.

Struktur Protein

Struktur protein terdiri atas beberapa macam. Sehingga wajar saja terlihat kompleks atau rumit. Terdapat empat penyusun struktur protein, di antaranya:

Baca Juga: 6 Makanan yang Mengandung Asam Folat, Ternyata Termasuk Buah Jeruk

  1. Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-asam amino pembentuk protein tersebut.
  2. Struktur sekunder yang terbentuk dari ikatan hidrogen antara gugus-gugus amina dengan atom hidrogen pada rantai samping asam amino. Sehingga membentuk lipatan-lipatan, misalnya membentuk α-heliks.
  3. Struktur tersier merupakan interaksi struktur sekunder yang satu dengan struktur sekunder yang lain melalui ikatan hidrogen, ikatan ion, atau ikatan disulfida (-S-S-).
  4. Struktur kuartener dengan melibatkan beberapa peptida sehingga membentuk suatu protein. Pada peristiwa ini, kadang-kadang terselip molekul atau ion lain yang bukan merupakan asam amino, misalnya pada hemoglobin, yang pada proteinnya terselip ion Fe3+.

Sifat Protein

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI