Cegah Varian Baru saat Nataru, IDI Soroti Pentingnya Batasi Perjalanan Luar Negeri

Rabu, 24 November 2021 | 16:24 WIB
Cegah Varian Baru saat Nataru, IDI Soroti Pentingnya Batasi Perjalanan Luar Negeri
Ilustrasi Membatasi Perjalanan dari Luar Negeri. (Unsplash/Lee Soo Hyun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyoroti pentingnya pembatasan perjalanan dari luar negeri ke Indonesia saat Natal dan Tahun Baru 2022 atau Nataru.

Hal ini diungkap Ketua Terpilih IDI, dr. Adib Khumaidi, yang mengatakan restriksi atau pembatasan perjalanan dari luar negeri saat periode Natal dan Tahun Baru 2022 bisa mencegah lonjakan kasus Covid-19 baru di Tanah Air.

"Yang paling penting upaya restriksi, kalau ada perjalanan dari luar negeri ke Indonesia, itu jadi penting," ujar dr. Adib dalam acara diskusi Satgas Covid-19, Selasa (23/11/2021).

Pembatasan perjalanan ini juga mencegah adanya varian Covid-19 baru yang mulai masuk ke Indonesia. Apalagi kata dr. Adib kebijakan beberapa negara tetangga Indonesia, sudah longgarkan aturan untuk pelancong luar negeri.

Baca Juga: Ngeri! Ilmuwan Sebut Kombinasi Varian Baru COVID-19 Ancam Amerika Serikat

"Sebagai informasi juga di beberapa wilayah seperti ASEAN, Singapura turunkan levelnya. Kemudian wilayah yang lain, Thailand mulai melonggarkan, bahkan karantina di Thailand juga sudah mulai ditiadakan untuk wisatawan," ungkap dr. Adib.

Namun, hal itu tidak menutup fakta bahwa negara Malaysia sempat mengalami lonjakan kasus akibat Covid-19 varian Delta Plus, yakni mutasi dari varian Delta yang disebut lebih menular.

Sehingga untuk mencegah varian baru masuk, maka pembatasan perjalanan dari luar negeri perlu dilakukan.

"Jadi varian baru itu kemungkinan dan pasti akan terjadi, karena basic dari pada Covid-19 atau SARS CoV 2 adalah virus dari RNA, yang dia memang akan bisa bermutasi atau gampang bermutasi," pungkas dr. Adib.

Baca Juga: Libur Nataru, Pemprov DKI Pertimbangkan Perluas Ganjil-genap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI