7 Fakta Malassezia Folliculitis, Jerawat karena Jamur yang Muncul di Punggung dan Dada

Rabu, 24 November 2021 | 14:48 WIB
7 Fakta Malassezia Folliculitis, Jerawat karena Jamur yang Muncul di Punggung dan Dada
Ilustrasi jerawat punggung. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jerawat jadi salah satu masalah kulit yang sering dialami banyak orang. Selain di wajah, jerawat bisa saj muncul di area tubuh lain seperti leher, bahu, lengan atas, dada, dan punggung.

Jerawat yang hanya ditemukan pada area punggung, dada, leher dan lengan atas, bisa jadi bukan jerawat biasa seperti umum terjadi di wajah, melainkan jerawat yang disebabkan oleh jamur atau dalam bahasa medis disebut sebagai malassezia folliculitis.

Dikutip dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), berikut tujuh fakta mengenai jerawat jamur dan bedanya dengan jerawat biasa.

1. Pengertian jerawat jamur

Ilustrasi jerawat punggung. (Elements Envato)
Ilustrasi jerawat punggung. (Elements Envato)

Istilah medis untuk jerawat akibat jamur disebut Malassezia Folliculitis. Malassezia folliculitis merupakan radang pada kelenjar sebum yang disebabkan jamur golongan Malassezia.

Jamur tersebut dapat ditemukan pada sekitar 75-98 persen kulit orang yang sehat. Bila jumlahnya bertambah banyak, puncaknya saat remaja dan dewasa muda seiring dengan berkembangnya kelenjar sebum dan dipicu oleh berbagai faktor pencetus, maka akan menyebabkan penyakit kulit seperti jerawat, ketombe, penyakit jamur panu dan malassezia folliculitis.

2. Usia rentan alami malassezia folliculitis

Beberapa penelitian menyebutkan malassezia folliculitis banyak ditemukan pada usia sekitar12-62 tahun dengan rata-rata paling banyak pada usia 26 tahun.

3. Area tubuh yang berisiko

Baca Juga: Ampuh! 8 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat di Wajah, Andalkan Bahan Aktif hingga Laser

Malassezia folliculitis banyak ditemukan pada area punggung bagian atas, dada, bahu dan lengan atas. Malassezia folliculitis jarang mengenai wajah, namun bila ada sering salah didiagnosis sebagai acne arau jerawat biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI