Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat menanggapi adanya lonjakan kasus COVID-19, yang disebabkan oleh turunan virus Corona varian Delta. Dalam pernyataannya, Gedung Putih mengatakan meski kasus Covid-19 melonjak naik, Amerika Serikat tidak perlu memberlakukan lockdown atau menutup ekonominya untuk mengekang penyebaran COVID-19. Kenapa?
Sejak awal pandemi virus corona Covid-19, protokol kesehatan yang selalu digaungkan adalah cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Tapi sekarang, para ilmuwan menemukan cara baru untuk menurunkan risiko infeksi virus corona. Mereka menemukan permen karet bisa bertindak sebagai "jaring" untuk menjebak partikel virus corona Covid-19. Benarkah?
Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Meski Kasus COVID-19 Melonjak Naik, Amerika Serikat Janji Tidak Akan Melakukan Lockdown
![Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/01/20/80363-gedung-putih.jpg)
Pemerintah Amerika Serikat menanggapi adanya lonjakan kasus COVID-19, yang disebabkan oleh turunan virus Corona varian Delta.
Dalam pernyataannya, Gedung Putih mengatakan meski kasus Covid-19 melonjak naik, Amerika Serikat tidak perlu memberlakukan penguncian atau menutup ekonominya untuk mengekang penyebaran COVID-19.
2. Peneliti: Mengunyah Permen Karet Bisa Cegah Penularan Virus Corona Covid-19

Sejak awal pandemi virus corona Covid-19, protokol kesehatan yang selalu digaungkan adalah cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Tapi sekarang, para ilmuwan menemukan cara baru untuk menurunkan risiko infeksi virus corona.
Baca Juga: Eropa Dilanda Kerusuhan Demo Anti-Lockdown, Toko-toko Di Prancis Dijarah Pendemo
Mereka menemukan permen karet bisa bertindak sebagai "jaring" untuk menjebak partikel virus corona Covid-19. Penelitian menemukan mengunyah permen karet bisa membatasi jumlah virus dalam air liur.