Suara.com - Mural sebagai bentuk dukungan revisi Peraturan Presiden (PP) No. 109 Tahun 2012 yang dibuat oleh Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan (KOMPAK) pada peringatan Hari Kesehatan Nasional lalu diserahkan kepada Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Dalam pesannya, KOMPAK meminta Moeldoko menyampaikan kepada presiden Joko Widodo untuk segera mengesahkan revisi PP 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.
“Kami dari Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan bersama perwakilan anak muda mengantar mural ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan perlindungan anak dan mendukung keseriusan Bapak Presiden untuk mencapai target penurunan prevalensi perokok anak sesuai amanat RPJMN,” kata Nahla Jovial Nisa, perwakilan KOMPAK dari Lentera Anak, saat menyerahkan gambar mural kepada Moeldoko, di kantor KSP, Jakarta Pusat, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Nahla menambahkan, tingginya prevalensi perokok anak di Indonesia menjadi persoalan sangat serius bila tidak segera dikendalikan melalui kebijakan yang kuat dan tegas untuk melindungi anak. Karena itu KOMPAK sangat mengharapkan Presiden berkomitmen untuk segera memenuhi memenuhi janji melindungi anak melalui pengesahan segera Revisi PP 109/2012 yang sudah diamanahkan dalam Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2018.
Baca Juga: Penundaan Revisi PP 109 Tahun 2012 Ancam Masa Depan Anak Indonesia
Novi Nurpadilah, perwakilan KOMPAK dari Pembaharu Muda 3.0 menjelaskan karya mural yang diserahkan kepada Moeldoko sebagai media penyampaian pesan secara kreatif dan bentuk dukungan masyarakat, khususnya anak muda, kepada Presiden untuk membuat kebijakan kuat guna melindungi anak.
“Bersama kami ada sejumlah anak muda di daerah yang sudah menggambar 100 mural di kotanya masing-masing, dan lebih dari seribu gambar mural juga terkumpul dalam Kampanye #parademural Hari Kesehatan Nasional yang sudah berlangsung sejak pertengahan Oktober hingga tanggal 20 November lalu,” kata Novi, Pembaharu Muda 3.0 dari kabupaten Bogor.
KSP memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan anak muda kepada Pemerintah melalui karya-karya mural yang bertujuan mendorong Presiden untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mencapai target penurunan prevalensi perokok anak melalui Revisi PP 109/2012.
Sementara itu di saat yang sama juga berlangsung audiensi perwakilan KOMPAK dengan kedeputian 2 dan 4, yang salah satunya membahas susbtansi Revisi PP 109/2012. Nahla menjelaskan bahwa ada 4 substansi yang diatur dalam Revisi PP 109/2012, yakni perluasan peringatan Kesehatan bergambar dari 40 persen menjadi 90 persen, pelarangan total iklan dan promosi rokok, pengaturan rokok elektronik dan rokok dengan pemanasan, serta penguatan dan pengawasan.
“Revisi PP sebagai upaya memperkuat pengendalian konsumsi rokok dan sama sekali tidak terkait dengan petani tembakau. Terbukti pula bahwa keuntungan industri rokok tetap tinggi dengan banyaknya variasi produk yang dihasilkan. Jadi Revisi PP adalah bentuk komitmen Pemerintah untuk melindungi kesehatan masyarakat, khususnya anak dan remaja, dari target pemasaran industri rokok yang terus menargetkan anak melalui iklan, promosi dan sponsor rokok yang masif," tegas Nahla.
Baca Juga: Pemerintah Timbang Seluruh Aspek Dalam Memutuskan Revisi PP 109/2021
Kegiatan KOMPAK mengantar mural ke kantor KSP ini merupakan rangkaian dari kampanye #ParadeMural Hari Kesehatan Nasional yang berlangsung sejak Oktober lalu.
Berawal dari Kampanye #ParadeMural di 15 Kota yang diinisiasi 17 Pembaharu Muda 3.0 yang telah mengadakan kegiatan aksi menggambar mural di tembok dan mewarnai mural bersama komunitas dan organisasi di daerahnya masing-masing, hingga kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat secara lebih luas melalui kompetisi mural secara online dan offline.
Dan puncaknya pada 17 November lalu, bersama sejumlah organisasi yang bergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan, diantaranya Yayasan Lentera Anak, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Komite Nasional Pengendalian Tembakau, FAKTA Indonesia, Indonesian Youth Council for Tobacco Control (IYCTC), Pembaharu Muda 3.0, dan Smoke Free Agent (SFA), telah menggelar aksi #ParadeMural Hari Kesehatan Nasional bertema “Potret Buram Kesehatan Negeriku” di Taman Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.
Dalam aksi tersebut perwakilan KOMPAK menyampaikan desakan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengesahkan revisi PP 109/2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mencapai target penurunan prevalensi perokok anak.