Suara.com - Banyak pasien virus corona Covid-19 yang masih mengalami gejala melemahkan setiap harinya setelah pulih, seperti kelelahan dan nyeri tubuh. Kondisi ini dikenal dengan istilah Long Covid-19.
Menurut penelitian, risiko seseorang mengalami gejala virus corona Covid-19 berkepanjangan atau Long Covid-19 tidak terkait dengan seberapa parah seseorang terinfeksi virus corona.
Tetapi, nampaknya ada beberapa faktor risiko lainnya yang bisa memicu Long Covid-19, seperti jenis kelamin wanita, sudah berusia 35 hingga 69 tahun, obesitas, memiliki masalah kesehatan mendasar, dan tinggal di daerah miskin atau jauh dari layanan kesehatan.
Sebelumnya, seorang dokter mengatakan Long Covid-19 berisiko terjadi pada pasien virus corona Covid-19 bergejala ringan. Tapi, para ahli mengatakan masih banyak yang masih perlu dipahami dari virus corona ini.
Baca Juga: NHS Ingin Suntikan Vaksin Covid-19 pada Anak Usia 5 Tahun, Ini Kata Ahli!
Dr Ben Littlewood-Hillsdon, kepala petugas medis alat penilaian gejala Doctorlink mengatakan salah satu aspek dari Long Covid-19 yang masih sulit dipahami adalah batasan jangka waktunya.
Pertama, Long Covid-19 bukanlah istilah medis resmi melainkan istilah sehari-hari untuk menggambarkan orang yang mengalami gejala virus corona berkepanjangan atau lebih dari 2 minggu.
"Sama halnya dengan penyakit stadium akut, gejala virus corona jangka panjang ini masih belum mudah dipahami sepenuhnya," kata Dr Ben dikutip dari The Sun.
Adapun 16 gejala virus corona Covid-19 berkepanjangan atau Long Covid-19 yang sudah diakui, antara lain:
- Kelelahan
- Demam tinggi
- Diare
- Rambut rontok
- Nyeri dada
- Insomnia
- Halusinasi
- Covid toes
- Menggigil
- Disorientasi
- Masalah kognitif
- Masalah pernapasan
- Nyeri otot dan tubuh
- Takikardia
- Aritmua
- Muntah
Dr Ben belum mengetahui penyebab tak semua pasien virus corona Covid-19 mengalami gejala berkepanjangan. Laporan menunjukkan bahwa tidak ada korelasi langsung antara tingkat keparahan infeksi virus corona dengan orang yang akan mengalami Long Covid-19.
Baca Juga: Polusi Udara Membahayakan Kesehatan, Apa Jenis Masker yang Paling Efektif?
"Ada orang yang menjalani perawatan intensif akibat virus corona bisa sembuh total. Tapi, ada pula orang dengan gejala ringan justru mengalami Long Covid-19," katanya.