Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Jambu Biji Bermanfaat Buat Kesuburan Perempuan

Selasa, 23 November 2021 | 06:50 WIB
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Jambu Biji Bermanfaat Buat Kesuburan Perempuan
Jambu biji (shuttesrtock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Jambu biji merupakan buah yang memiliki kaya akan manfaat dan baik untuk kesehatan Anda. Mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan stres, melawan diabetes, hingga membantu menurunkan berat badan Anda.

Jarang disadari, ternyata jambu biji juga punya manfaat lain yang tak kalah penting. Salah satunya yaitu baik untuk meningkatkan kesuburan Anda.

Hal ini telah diungkap oleh Ahli Gizi dari Cloudnine Group of Hospitals Panchkula, Harpreet Kaur.

Perempuan memegang Jambu biji. (Shutterstock)
Perempuan memegang Jambu biji. (Shutterstock)

“Jambu biji dapat membantu meningkatkan kesuburan. Dengan mengonsumsi jambu biji, ini dapat membantu meningkatkan ovulasi, kesuburan wanita, serta meningkatkan peluang untuk hamil,” ungkap Harpreet, mengutip Healthshots.

Baca Juga: Hati-hati, Diet Mediterania Disebut Berbahaya Bagi Kesuburan

“Jambu biji paling sering dimakan sebagai camilan, dan daunnya biasa direbus menjadi teh herbal yang bisa dikonsumsi sekali atau dua kali seminggu,” lanjutnya.

Selain itu, ada beberapa manfaat yang bisa ditemukan lewat jambu biji. Simak manfaatnya!

  • Jambu biji dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Terlebih, jambu biji dikemas kaya akan vitamin C.
  • Jambu biji bisa jadi obat alami yang baik untuk dikonsumsi saat pagi hari.
  • Memiliki kandungan serat dan air yang tinggi, jambu biji dapat membantu mengurangi dari dehidrasi.
  • Jambu biji juga baik untuk ibu hamil, sehingga dapat membantu menjaga tekanan darah selama kehamilan.
  • Ekstrak daun jambu biji memiliki efek yang positif, salah satunya mampu mengobati penyakit diare, diabetes, hingga gangguan pencernaan.
  • Jambu biji memiliki indeks glikemik yang rendah, yang pada akhirnya membantu mengendalikan diabetes gestasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI