Suara.com - Terlalu lama menatap layar laptop atau komputer dapat menyebabkan sakit kepala, dan umumnya serangan ini terjadi secara tiba-tiba.
Ada tiga pemicu umum sakit kepala akibat menatap layar komputer, yakni ketegangan mata, pencahayaan berlebih, dan postur tubuh yang buruk.
Berdasarkan Very Well Health, berikut penjelasan dari ketiga pemicu umum sakit kepala tersebut.
1. Ketegangan mata
Baca Juga: Benarkah Tekanan Darah Tinggi Terkait dengan Sakit Kepala atau Migrain? Ini Jawabannya
Mata kita dengan sendirinya sebenarnya ingin rileks di titik yang lebih jauh dari layar. Lokasi rileks ini disebut dengan resting point of accomodation (RPA) atau fokus gelap.
Memfokuskan mata pada layar sebenarnya 'pekerjaan' yang tidak mudah untuk mata. Sebab, otak harus mengarahkan otot mata agar selalu menyesuaikan fokus antara fokus gelap dengan layar komputer.
Proses ini adalah sebuah 'perjuangan' antara di mana sebenarnya ingin fokus dengan di mana mata harus fokus. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan dan ketegangan mata, yang keduanya dapat memicu sakit kepala.
2. Pencahayaan berlebih
Lingkungan atau ruangan yang terang juga bisa memicu sakit kepala ketika kita menatap layar komputer, seperti sinar matahari yang masuk dari jendela, lampu di langit-langit ruangan, cahaya dari komputer orang lain dan lampu meja.
Baca Juga: Remaja Ini Mengeluh Sakit Kepala, Ternyata Ada Gigi Menancap di Tengkorak
Kecerahan atau pencahayaan yang berlebihan semacam ini dapat memicu beberapa jenis sakit kepala, termasuk migrain.
3. Postur yang buruk
Postur tubuh yang buruk dapat disebabkan oleh kebiasaan cara duduk yang membungkuk atau maju ke arah komputer. Pada akhirnya, leher juga akan ikut maju yang dapat membuat sakit kepala.
Untuk memperbaiki postur, posisikan keyboard dan komputer sejajar, sehingga kepala tidak miring dan tulang belakang tidak membungkuk. Bagian tengah layar harus sekitar 10 hingga 12 di bawah ketinggian mata.